Marlinda juga menambahkan yang sangat perlu diperhatikan jika memasuki restoran yang menawarkan masakan mereka kosher adalah tidak sama dengan halal. Kosher adalah istilah makanan kaum yahudi walau tidak mengandur unsur babi dan turunannya, namun banyak yang menggunakan alkohol dalam persiapan dan proses memasaknya. Juga membaca kandungan makanan dalam kemasan sangat ia anjurkan.
Mengenai murid/mahasiwa/pekerja muslim di New York dan kota kota lainnya, terutama muslimah, diperbolehkan menggunakan pakaian muslimahnya seharihari. Banyak profesional dibidang kepemerintahan negeri dan swasta, di bidang medis, atlit dan lain2nya, menggunakan hijab di tempat mereka bekerja.
Hak setiap individu di Amerika Serikat untuk bebas dalam menjalankan atau tidak menjalankan praktek agamanya diatur dalam UndangUndang Negara.
Keamanan dan keselamatan dalam beribadah bagi kaum muslim tidak ada yang boleh melarangnya. Misalnya mengambil cuti hari Raya dan menunaikan ibadah haji serta ketentuan syariat Islam lainnya.
Marlinda juga menyebutkan bahwa ide Ketua Umum dan pengurus KICI dalam mengadakan kegiatan bulan Ramadhan di New York ini secara online dan di berbagai kota di luar Indonesia lainnya, membuahkan inspirasi dan motivasi serta menambah wawasan mengenai kehidupan dan sistim pemerintahan dinegara lain bagi anggotanya. (rjy).
Editor : Sri Agustini
