Diakui Riza, hal ini lama menjadi pemikirannya. Dia memimpikan Payakumbuh yang maju, didatangi banyak orang untuk berbisnis dan berproduksi, penuh inovasi dan sumber inspirasi bagi daerah lain. Bagi Riza apa yang diraih Payakumbuh selama ini walaupun cukup baik, tapi belum memuaskan Riza sama sekali.
"Selama kita belum mendefinisikan dan membangun basis pertumbuhan kita, maka hal itu akan rentan kita terperangkap dengan middle income trap atau kata lainnya cuman begini-begini saja dan akhirnya Payakumbuh tidak tumbuh ekonominya alias angka pertumbuhan ekonominya mandek," tukuknya
Maka, kata Riza, perlu dipikirkan sumber-sumber keunggulan (competitive advantage) Payakumbuh yang akan menjadi cash cow atau sumber pertumbuhan tinggi kota sehingga dengan gamblang nampak kesejahteraan itu di Payakumbuh, dan itu diharapkan sustainable atau berkelanjutan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, daya inovasi dan kerja cerdas dari warga Payakumbuh agar kita bisa maju.
"Dengan alasan itulah saya menghimbau kita semua untuk lebih banyak bekerja, berpikir, dan berinovasi. Kurangi omong kosong maupun polemik yang tidak berkesudahan. Semua memiliki kontribusi untuk itu, dan ini bukan hanya porsi pemda saja melainkan porsi kita semua untuk turut andil bagi kemajuan Payakumbuh," himbaunya.
Terakhir wali kota dua periode ini sambil berseloroh berpesan jangan sampai hadir atau tidak hadirnya kita di masyarakat tidak dirasakan orang lain, alangkah menyedihkan tipe warga yang demikian."Berikanlah kontribusi terbaik anda untuk Payakumbuh," ajak Riza.
Editor : Sri Agustini