Penyematan pita pada perwakilan pihak terkait dalam Apel gelar pasukan di Mapolres Bukittinggi
Bukittinggi, Kupasonline --Untuk menciptakan suasana aman memasuki liburan lebaran tahun ini, Rabu (5/5/21) seluruh pihak terkait pengamanan melakukan gelar pasukan yang dipusatkan di halaman Mapolres Bukittinggi. Untuk pengamanan liburan lebaran sekarang ini, harus mengedepankan protokol kesehatan.
Bertindak sebagai inspektur upacara dalam gelar pasukan operasi ketupat 2021 (1432 H) adalah Walikota Bukittinggi, Erman Safar yang dihadiri seluruh pihak terkait selain Polri, yaitu TNI termasuk Sub Den Pom, Pemko Bukiktinggi dan Pemkab Agam yang melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dari unsur Pramuka.
Dalam gelar pasukan tersebut, acara puncak ditandai dengan penyematan pita pada perwakilan pihak terkait sebagai anggota pengamanan operasi ketupat 2021 oleh Walikota. Pada kesempatan itu, Walikota dalam pembacaan amanat Kapolri menyatakan operasi ketupat 2021 yang digelar merupakan salah satu bentuk operasi kemanusiaan bagi polri dalam rangka upaya bersama untuk memelihara stabilitas keamanan dari segala potensi ancaman, gangguan, nyata yang dapat terjadi sebelum, pada saat, bahkan pasca lebaran idul fitri.
Disampaikan, pada kegiatan operasi ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi kasus covid-19.Maka, untuk mengatasi kasus covid-19 yang berasal dari luar negeri tersebut harus bersama-sama dengan Satgas berada di Bandar Udara dan pelabuhan masuknya pelaku perjalanan internasional diperintahkan kepada petugas di lapangan untuk mengawasi pelaku perjalanan internasional secara ketat.
Sementara, Kapolres Bukittinggi, AKBP. Dody Prawiranegara menyampaikan, kalau pengamanan dalam operasi ketupat ini memang lebih mengedepankan protokol kesehatan. Untuk pengamanan akan ditempatkan tujuh Posko pengamanan di wilayah Kabupaten Agam Timur dan dalam Kota dengan Posko utama di jam Gadang.
" Pada masa liburan kita akan perketat menerapkan Prokes, termasuk masa yang akan masuk jam Gadang akan ditentukan. Pada objek wisata juga akan dibuka, tapi akan dibatasi," tegas Kapolres.(wan)
Editor : Sri Agustini
