Supadria, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi
Bukittinggi, Kupasonline--Setelah tutup sejak tanggal 6 Mei lalu, Selasa (18/5/21) besok, objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi akan dibuka untuk umum. Selanjutnya, pengunjung yang datang akan tetap dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Supadria yang dihubungi Senin (17/5/21), sesuai dengan keputusan Forkopimda dan tim gugus tugas, Objek wisata berbayar dalam Kota Bukittinggi akan buka pada Selasa besok.
Selanjutnya, objek wisata seperti di kebun binatang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) akan dibuka untuk umum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta pengunjung akan dibatasi sebanyak 50 persen atau sebanyak 5000 pengunjung dengan melihat data melalui pembelian tiket masuk yang ada di perangkat Brizzi.
Dalam penerapannya sendiri, selama objek wisata masih pada jam buka akan di tempatkan patugas di pintu keluar objek wisata seperti di kebun binatang sendiri dan benteng Fort de Kock menghitung secara manual pengunjung yang keluar dan akan dibuka kembali sebanyak yang keluar.Disinggung tentang kekurangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama objek wisata berbayar ditutup, disampaikan Supadria, kalau selama pandemi Covid-19 ini tidak bisa diperkirakan. Tapi, kalau sebelum pandemi, itu kahilangan PAD mencapai Rp 500 juta.
" Untuk menutupi kekurangan PAD selama pandemi ini kita juga tidak punya solusi, karena masih masa pandemi. Sedangkan pembukaan pagar di taman jam gadang sendiri, juga belum ada rencana pembukaannya sendiri dan itu merupakan kebijakan dari Forkopimda serta tim gugus tugas,"ulas Supadria.(wan)
Editor : Sri Agustini
