Soal HMI Vs DPRD Bukittinggi, Yovaldri : Mari Berpolitik Elegan, agar Pemerintahan Berjalan Kondusif

×

Soal HMI Vs DPRD Bukittinggi, Yovaldri : Mari Berpolitik Elegan, agar Pemerintahan Berjalan Kondusif

Bagikan berita
Soal HMI Vs DPRD Bukittinggi,  Yovaldri : Mari Berpolitik Elegan, agar Pemerintahan Berjalan Kondusif
Soal HMI Vs DPRD Bukittinggi, Yovaldri : Mari Berpolitik Elegan, agar Pemerintahan Berjalan Kondusif

Sejak pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih,  Yovaldri yang memiliki sertifikasi Profesional Pattern of Management dari Kinder Brothers Amerika Serikat ini melihat berbagai rentetan keributan terjadi di pemerintahan Bukittinggi. 


" Sejak pelantikan, ada saja keributan di pemerintahan Bukittinggi saat ini. Mulai dari ribut soal perwako 40/41 yang dijanjikan walikota dicabut 1x24 jam setelah dilantik,kepala dinas yang mundur, Walikota yang tidak datang LKPJ di DPRD hingga terakhir HMI Vs DPRD Bukittinggi," tulis Yovaldri 


Dia menilai, semua itu terjadi karena belum ada aksi-aksi konkrit pemerintahan yang berjalan hingga saat ini, serapan anggaran masih sangat kecil, padahal sudah masuk bulan Mei sebentar lagi Juni, uang masih mengendap ratusan Milyar di rekening pemko.


Yovaldri yang juga pendiri Bantu Kawan, sebuah komunitas yang memfasilitasi permodalan barang kepada 350 UMKM di Sumbar melihat serapan anggaran yang masih sangat kecil, Gagalnya Erman-Marfendi meng-konsolidasikan "mesin pemerintahan" nya pasca Pilkada. Padahal menurutnya daerah lain terkonsolidasi cepat agar pemerintahan segera berjalan. 


Masalah mandegnya pemerintahan bisa tercermin dari serapan anggaran, duit sudah ada malah membelanjakannya macet, aneh. Penyebabnya tak jauh-jauh belum terkonsolidasikannya "mesin pemerintahan", malah ada kepala SKPD yang mengundurkan diri. Bandingkan daerah lain, sebelum lebaran sudah banyak realisasi belanja, agar bisa memberi efek stimulus pada perekonomian warga. 


Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini