 |
Yovaldri Riki, Pemerhati Politik alumni Ilmu Politik Unand |
Bukittinggi, Kupasonline Polemik yang terjadi saat hearing antara HMI dan DPRD pada Senin (17/5/21) lalu menuai respon berbagai pihak. Pada pertemuan tersebut terjadi aksi gebrak meja yang dilakukan oleh anggota DPRD dari partai PKS Syaiful Efendi, karna emosi sebab tersinggung dengan sikap aktivis HMI dalam berkomunikasi.
Dari sisi lain hal itu dipicu karena aktivis HMI merasa mereka kecewa dengan lambatnya respon DPRD dalam menanggapi permintaan mereka untuk berdiskusi soal lambatnya kinerja DPRD. Sebelumnya HMI juga melakukan aksi ke kantor DPRD dengan memberi pernyataan DPRD Mandul.
"Akhir-akhir ini kita merasakan begitu heroiknya kondisi politik di Bukittinggi, rasanya pilkada malah makin panas walaupun sudah usai dan yang menang sudah dilantik". Begitu awal dalam tulisannya.
