Nova Herianto, ST MT, PPK 2.2 Satker Wilayah II Prov Sumbar. |
Padang, Kupasonline--Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan diruas Jalan Lintas Tengah (JALINTENG) Sumatera, dimulai dari ruas jalan simpang Muaro Kalaban Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, hingga perbatasan Jambi, dan perbatasan Riau, pada tahun 2021 akan dituntaskan.
Diketahui disepanjang ruas jalan tersebut aktifitas lalu lintas terlihat lancar setelah seluruh lobang disepanjang ruas tersebut nyaris tak ada lagi. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat Nova Herianto, menyebut pada tahun 2021 ada beberapa paket pekerjaan Long Segmen (PENANGANAN PRESERVASI JALAN) dimulai dari Muaro Kalaban -- Kiliran Jao, Kiliran Jao -- Batas Riau, Kiliran Jao -- Batas Jambi, disini ada beberapa Output (YANG DICAPAI DALAM JANGKA PENDEK) sebagaima kita mengembalikan pada kondisi awal yang dulunya kita ketahui ada 1672 lobang dibadan jalan, saya pastikan sebelum lebaran 2021 menjadi 0 lobang, kata Nova Herianto, Senin (24/5) diruangan kerjanya.
Dikatakan, ada beberapa titik ruas Rekonstruksi kelas A, Beton Rigit dan ini akan dikerjakan setelah lebaran ini, kata Nova, bukan pada saat sebelum lebaran, disini jika kita paksakan melakukan pekerjaan ruas jalan dipastikan akses lalu lintas akan terganggu, didalam pengerjaan akan ada besi -- besi menonjol karena ini sangat membahayakan, dipastikan ruas jalan akan dipakai sebelah ditambah umur badan jalan beton bisa dilewati setelah 21 hari atau 28 hari, jadi sebelum kita kerjakan Beton Rigit kita akan lakukan pemeliharaan jika rusak diperbaiki. untuk memberikan mutu terbaik pengaspalan jalan tersebut di Prime Coat beberapa kali guna memberikan daya ikat antara Agregat dengan campuran aspal, mencegah lepasnya butiran Agregat jika dilewati kendaraan sebelum diaspal, mencegah lepasnya butiran Agregat dari pengaruh cuaca, dibadan jalan tersebut, terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Nova, sembari menunggu proses lelang Beton Rigit, di KM 95, ada 2 KM, di KM 147, dan lainnya. terkait banyaknya debu berterbangan Ia meminta kesabaran dari para pengguna jalan maupun warga disekitar ruas jalan, pihaknya senantiasa melakukan penyiraman badan jalan dengan menggunakan truck penyiram air setiap pagi dan sore hari, guna mengurangi debu, sampai pada jadwal pekerjaan Beton Rigit tuntas dipastikan debu tak kan ada lagi. tuturnya.(shb)
Editor : Sri Agustini