Ketua APDESI Kabupaten Bangka Syaiful Ahyar
BANGKA BELITUNG, KupasOnline -- Terkait hasil pertemuan antara BAP DPD RI dengan para Kades bersama Pemkab Bangka dan Pemprov Babel serta PT GML secara Virtual, mendapat respon positif dari Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bangka.
Ketua APDESI Kabupaten Bangka, Syaiful Ahyar saat dikonfirmasi mengatakan, memang selama ini antara Desa dan Perusahaan Perkebunan Kelapa sawit terjadi kisruh seputar plasma, CSR, dan tenaga kerja lokal, Sabtu (5/6/2021).
Menurutnya, Selama ini pihak Perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang berada di Desa sekitarnya yang terutama terdampak akibat kebun milik masyarakat.
"Nah, inilah yang kami harapkan ke depan nantinya pihak perusahaan dapat bermitra dengan baiklah dengan pihak Desa, karena mereka sudah menanam investasi di tempat kita dan kontribusi terhadap Desa pun harus sesuai agar masyarakat dapat hidup sejahtera," terang Ketua APDESI.Dijelaskan oleh Syaiful, bahwa kemarin sudah ada pertemuan yang dilakukan oleh para Kades yang difasilitasi oleh BAP DPD RI, dirinya berharap ada tindak lanjut dan solusi atas semua permasalahan yang ada dan jangan sampai berhenti di tengah jalan atau mandek.
"Maka perlu kita nanti, sama-sama dengan pihak Provinsi dan Kabupaten maupun Pusat dapat duduk bersama dan mencari solusi terkait bagaimana cara penyelesaian masyarakat desa yang terdampak akibat kebun sawit," Ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk masalah tenaga kerja yang ada di Desa, terutama yang terdampak akibat kebun sawit untuk dapat di prioritaskan untuk dapat bekerja dan ditempatkan di bagian tertentu yang memang dapat dikerjakan oleh para pekerja lokal Desa ini.
Editor : Sri Agustini