"Butuh dukungan doa dan ikhtiar kita bersama baik dunsanak yang ada di ranah dan perantauan. Provinsi Sumbar dengan 590 ribu UMKM menjadi harapan bergerak lebih dahulu, karena lebih saparoh masyarakat Sumbar hidup berpendapatan dari usaha UMKM," katanya.
Ia juga katakan saat ini sedang berupaya keras menghidupkan kembali pasar-pasar dengan membangun dialog kepada beberapa negara melalui para perantau dikawasan Samudra Hindia, yakni negara Pakistan, India dan Timur Tengah, terhadap produk-produk Sumbar mendapat pasar yang baik.
"Kami amat berterima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi telah menetapkan emersia hotel sebagai tempat berdiskusi dan bertemu hari. Ini sebuah kebanggaan bagi kami sebagai warga Lampung asal minang yang rindu kampung halaman dimasa-masa pandemi covid 19, dimana dilarang pulang kampung," ujarnya.
Merry juga menambahkan, warga Lampung asal Sumbar, selama 100 hari kerja gubernur Sumbar karena masih ada wabah covid 19, sudah setahun tak bisa pulang kampung.
Editor : Sri Agustini