Pakar gempa Unand, Prof. Badrul Mustafa saat memberikan pemaparan di Media Center Balaikota Padang |
Padang, Kupasonline--Ancaman gempa sangat kuat alias raksasa harus tetap diwaspadai. Meski di masa pandemi ini, simulasi tak lagi dilakukan, masyarakat diharapkan selalu waspada dan tetap laksanakan langkah mitigasi stunami yang telah dipraktekan selama ini.
"Kita akui, selama pandemi, simulasi gempa dan stunami tak lagi ada. Kita tetap berharap masyarakat tidak abai dengan bahaya yang mungkin saja terjadi sebentar lagi, nanti malam atau esok hari," sebut Kalaksa BPBD Kota Padang, Barlius.
Simulasi, kata dia, tak bisa diberikan dengan materi atau hafalan. Tapi harus diterapkan langsung dengan simulasi. "Kita kan dilarang mengumpulkan orang. Tapi langkah mitigasi lain tetap kita laksanakan," tandas Barlius di Media Center Balaikota, Rabu, (16/6)
Saat ini, kata dia, program mitigasi stunami yang lain masih tetap dilakukan. Seperti program kelurahan cerdas bencana yang sifatnya sosialisasi. BPBD pun tetap turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi yang sama.
Editor : Sri Agustini