Bupati Epyardi Asda juga mengatakan, sehubungan dengan merebaknya wabah covid 19, dirinya sudah perintahkan setiap Wali Nagari tidak boleh meninggalkan Nagarinya tanpa seizin Camat.
Begitu juga Camat kata Bupati Epyardi Asda, tidak boleh keluar tanpa izin Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) dan HP harus aktitif 24 jam termasuk dihari libur sekalipun.
" Kepada Wali Nagari dan masyarakat Kabupaten Solok silahkan disampaikan usulanya pada Musrenbang ditingkat Nagari dan Kecamatan. Karena prinsip Anggaran kami adalah Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat " tutur Epyardi Asda.
Sebelumnya, Wali Nagari Alahan Panjang Zulkarnaini dihadapan Bupati Epyardi Asda mengatakan masyarakat Nagari Alahan Panjang mendukung penuh visi misi Bupati Solok dalam membangun Kabupaten Solok tercinta.
Sementara itu, usai acara silaturahmi dengan masyarakat Nagari Alahan Panjang, selanjutnya Bupati Epyardi Asda dan rombongan mengunjungi Pondok Pesantren M.Natsir Alahan Panjang. Dan Bupati meminta pihak Kepolisian untuk menangani kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelaku.
Selain itu, Bupati Epyardj Asda juga meminta Dinas Perlindungan Anak dan Peremnuan untuk mendampingi korban, dan mengembalikan mental dan kepercayaan diri korban.Serta meminta masyarakat untuk tidak membully dan mengucilkan para korban. (li2).
Editor : Sri Agustini
