Tim Terpadu Keamanan Pangan Dinas Pangan Kota Solok di Pasar Raya Solok
Solok Kota, Kupasonline Dalam rangka meningkatkan Keamanan Pangan masyarakat, Dinas Pangan Kota Solok beserta Tim Terpadu Keamanan Pangan setempat, melaksanakan kegiatan pengambilan sampel Sayuran di Pasar Raya Solok, pada Rabu (16/6).
Tim Terpadu Keamanan Pangan Kota Solok itu, terdiri dari Dinas Pangan, Satpol PP, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan dan Bidang pasar.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dimana Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.
Salah satu caranya adalah, dengan pemberian jaminan keamanaan dan mutu pangan. Sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggung jawabkan ditengah masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan, guna untuk mengurangi pemakaian pestisida, agar masyarakat Kota Solok aman dari bahan kimia tersebut.
Pestisida dapat masuk ke tubuh kita, dengan tiga cara. Yaitu kontak langsung dengan kulit, terhirup melalui udara hingga termakan.Bahaya pestisida bagi kesehatan, mengakibatkan gangguan reproduksi, gangguan perkembangan janin, penyakit Parkinson atau rusaknya sel saraf di tubuh. Hingga menyebabkan purberitas dini dan penyebab utama kanker saat ini.
Pada kegiatan ini, ada 2 macam komoditi sampel Sayuran yang diambil. Yaitu Bawang Prei (Allium Porrum) asal Bukik Sileh dan Kentang asal Kerinci. Untuk komoditas sayuran lainnya akan dilkukan pada kegiatan berikutnya.
Kegiatan pengambilan sampel ini, dilakukan 1 (satu) kali selama 3 (tiga) bulan, sehingga dalam 1 (satu) tahun terdapat 4 (empat) kali pengambilan sampel.
Untuk pengujian residu pestisida pada sayuran, sampel tersebut diantarkan untuk uji laboratorium (Uji residu pestisida) ke Laboratorium Pestisida Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura ( BPTPH) Provinsi Sumatera Barat.
Editor : Sri Agustini