Lanjutnya, pihak PT. GML sudah melaksanakan bantuan perkebunan Kelapa sawit atau KKSR dan revitalisasi dibeberapa Kecamatan dengan seluas 850 hektar, dan sudah dilakukan.
Mengenai tenaga kerja lokal, menurutnya pihak PT. GML ingin menerima tenaga kerja di level jajaran manager, tapi sampai saat ini pihaknya belum menerima tenaga ahli perkebunan dari tenaga kerja di Desa setempat.
"Jadi tenaga kerja lokal yang bekerja di bidang keamanan, berondol atau bagian pangambil tandan buah sawit, dan pemanen biji sawit, dan sudah kami tawarkan kalau ada penanggung jawab dari desa untuk masyarakat pemanen kami tidak akan terima pihak lain, tapi sampai saat ini hanya 30 persen peminat dari desa," Kata Direktur Utama PT. GML.
Ia menambahkan, bahwa PT. GML merupakan pelopor pertama terhadap program Coorporate Responsibility (CSR) belum ada perusahaan lain yang bergerak di program CSR tapi PT. GML sudah duluan punya program CSR.
"Rencananya untuk CSR untuk tahun ini akan kami bagikan pada bulan November 2021 beserta kenaikannya, jadi biasanya kami bagikan komplit, 418 juta akan kami naikkan pada bulan November dan kami serahkan kepada masyarakat," Pungkasnya.
