Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, dr. Vera Mayasari |
Bukittinggi, Kupasonline-Masih jauhnya dari target pelaksanaan Vaksin, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan Kota masih terus berupaya memberi pemahaman pada masyarakat. Sesuai data yang ada, dari 8000 terget vaksinasi pada masyarakat termasuk pelayanan publik, baru sebanyak 3000 an orang yang sudah divaksin.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, dr. Vera Mayasari pada Senin (21/6/21), kalau animo masyarakat untuk pelaksanaan vaksin masih rendah, seperti pada Vaksin massal yang dilaksanakan.di lapangan wirabraja pada vaksin massal.
Namun, kata Vera, yang paling sulit itu adalah pemahaman untuk lansia, sebab dari 9000 target dari Dinas Kesehatan baru sebanyak 393 yang berhasil dilaksanakan. Harapan pada awalnya, gebyar kegiatan vaksin massal ini adalah untuk lansia.
Sesuai data yang ada, sudah setengah hari berjalan vaksin massal, untuk lansia belum mencapai 10 persen. Sejauh itu, yang paling banyak datang yaitu baru sebatas usia produktif dari pelayanan publik.
" Jadi pemberian Vaksin kali ini tidak ada masalah, yaitu vaksin sinovac sebanyak 1000 dosis. Untuk vaskin ke dua di Puskesmas, kita akan kembali berkoordinasi dengan pihak pusat untuk pendistribusian vaksin ke Bukittinggi," terang Vera.Lebih jauh disampaikan Vera, hal yang akan dihadapi adalah antisipasi pada liburan idul adha nanti. Sebab, dikhawatirkan, bagi masyarakat yang tidak bisa pulang atau mudik lebaran idul fitri lalu, akan pulang pada lebaran haji nanti. Untuk itu, diharapkan ada penguncian dengan cara melakukan swab pada masyarakat yang baru datang.
" Vaksin yang sudah kita lakukan data sampai 31 Mei untuk tenaga kesehatan, sasaran 2184 yang sudah dikerjakan 2443. Pelayanan publik, sasaran 8021 sudah dikerjakan 2848. Untuk tahap dua, lansia, target 9352 dan sudah dikerjakan 393," ulas Vera.(wan)
Editor : Sri Agustini