![]() |
Walikota Sawahlunto, Deri Asta, saat menjadi peserta Program Asia Pacific Mayors Academy Class 2020 - 2021. |
Sawahlunto, Kupasonline--- Walikota Sawahlunto Deri Asta, didapuk menjadi peserta program Asia Pacific Mayors Academy Class 2020 - 2021 yang diselenggarakan Organisasi Non-Pemerintah United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), UN HABITAT, UN ESCAP, APRU, IGES, dibawah PBB. Kegiatan tersebut juga melibatkan akademi dari universitas ternama di luar negeri. Diketahui agenda kegiatan tersebut dimulai bulan November 2020, hingga bulan Juni 2021.
Buah dari mengikuti kegiatan ini, Sawahlunto memperoleh jaringan (networking) dan promosi potensi kota dengan pemerintah kota/negara/lembaga di kawasan Asia Pasifik yang menjadi peserta kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, yang menjadi satu satunya Walikota dari Indonesia yang mengikuti kegiatan yang mengangkat tema "Sustainable Urban Development" mengatakan, keikutsertaan ini merupakan pintu gerbang bagi Sawahlunto dalam menjalin sinergi dengan kota/negara lain dalam kawasan Asia Pasifik.
Kita bersyukur, dalam mengikuti kegiatan ini dipercaya mewakili Indonesia. Kemudian dalam kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini kita mendapatkan peningkatan kapasitas dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan kota khususnya dikaitkan dengan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang dikenal luas sebagai Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Karena ini kan kita belajar, ada penyampaian dari pemateri dari para akademisi dan praktisi, kemudian juga saling berbagi (sharing) antar peserta. Kita harus banyak belajar bagaimana, kata Deri Asta, tentang pengelolaan dan pembangunan kota kota lain di negara kawasan Asia Pasifik ini. Itu ilmu ilmu yang sangat bermanfaat, yang bisa kita kaji untuk diterapkan di Sawahlunto, sebut Walikota Deri Asta.
Ditambahkan Walikota Deri Asta, kegiatan ini telah membuka banyak peluang bagi Sawahlunto untuk menjalin sinergi dengan pemerintah kota/negara lain. Sinergi ini sangat diperlukan bagi Sawahlunto terutama dalam meningkatkan kunjungan wisata dan menarik investasi dengan mengedepankan status Warisan Dunia UNESCO (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto).
Memang dampak langsung, misalnya ada anggaran bantuan seperti itu belum ada di kegiatan ini. Namun bukan berarti tidak maksimal hasil yang kita peroleh dari mengikuti kegiatan ini. Sebab ini hanya permulaan, gerbangnya, Nanti untuk manfaat yang lebih nyata terlihat realisasinya tentu dalam tindak lanjut. Yang sekarang ini adalah kunci untuk melangkah pada tindak lanjut, kata Walikota Deri Asta.Kepala Barenlitbangda Kota Sawahlunto, Lelis Eprienti bersama Tim Pendamping Walikota Sawahlunto dalam kegiatan tersebut menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah perlu mengaitkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di daerahnya.
Kegiatan ini sangat bagus dalam memberikan pemahaman berdasarkan best practice dari kota-kota lain di luar negeri. Kita perlu menyelaraskan rencana pembangunan dan bagaimana pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan itu bisa terwujud. Walikota juga diajak berkomitmen guna mewujudkan Rencana Aksi setelah program ini berakhir kata Lelis Eprienti, pada sesi Graduation Ceremony Walikota Sawahlunto pada Asia Pacific Mayors Academy, Selasa 22 Juni 2021 lalu.
Selama pelaksanaan kegiatan Asia Pacific Mayors Academy ini, Walikota Sawahlunto mengikuti dengan aktif. Seperti yang disampaikan dari salah satu tim pendamping, Helmi Surya.
Editor : Sri Agustini