
Tangerang,Kupasonline--Seorang warga Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, bernama MS (45) yang dianggap memiliki gangguan mental,terpaksa dilumpuhkan petugas karena menyerang warga dan polisi. dia mengamuk dan mengancam warga dengan golok.
Amuk warga itu diketahui dari laporan Hapid Hidayat (21) yang diancam dengan golok. Petugas kemudian datang dipimpin melalui Kapolsek Kronjo pada Minggu (27/6) sekitar pukul 19.00 WIB, tepatnya di Desa Pulo Cangkir di Desa Kronjo.
"Tiba-tiba pelaku datang ke sini sambil membawa golok," kata Kapolres Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro kepada wartawan, Senin (28/6).
Di lokasi, pelaku mengayunkan golok dan langsung menyerang pelapor dengan sejumlah saksi yang berbeda, yakni Khotib (25), Radiman (47) dan Samsul (45). Untungnya, dia mampu menjauhkan diri dari amukan pelaku.
amukan pelaku belum berhenti dan menyerang petugas.Padahal petugas telah membujuk pelaku untuk tidak lagi menyerang.
"Pelaku mengayunkan parang ke saksi Khotib (25), untungnya dia mencegah kabur tanpa ditusuk," katanya.
selama penyerangan, satu petugas dua kali melepaskan tembakan peringatan. Namun karena pelaku bertahan melakukan amukan dan penyerangan, pelaku dilumpuhkan namun terkena bagian pinggang.
"Pelakunya jatuh dan langsung dibawa ke RS Balaraja, sesampai di sana nyawa pelaku tidak bisa diselamatkan," katanya.
Pagi ini,jenazah sendiri langsung dibawa ke rumah duka dengan di kawal pihak kepolisian. rencananya almarhum akan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Desa Pegedangan Udik.(yen)