Vaksinasi bagi ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi di lapangan Wirabraja Bukittinggi |
Bukittinggi, Kupasonlin- Masih tingginya masyarakat yang terpapar Covid-19, membuat satuan tugas penanganan Covid di Kota Bukittinggi membuat terobosan baru untuk mengurangi korban virus yang sudah setahun lebih melanda dunia ini. Salah satu yang dilakukan yaitu mengadakan Vaksinasi massal yang diadakan oleh berbagai pihak di Kota Bukittinggi.
Dengan tingginya kesadaran masyarakat dan pengetahuan tentang bahaya Covid-19 yang bisa melanda siapa saja, sejak dibukanya vaksinasi massal di lapangan Wirabraja 0304 Agam, jalan Sudirman Bukittinggi, selalu ramai dikunjungi masyarakat, baik itu per orangan maupun dari berbagai instansi.
Berbagai pihak langsung membuat moment untuk melakukan vaksin, pada awal dilakukan vaksin massal yang digratiskan tersebut. Seperti yang dilakukan jajaran Polres Bukittinggi dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 dengan mendatangkan masyarakat dari seluruh wilayah hukum aparat berbaju coklat tersebut yang masing-masing anggota Bhabinkamtibmas harus bekerja keras untuk mencari masyarakat yang bersedia di vaksin.
Berkat pemahaman yang diberikan rata-rata anggota kepolisian berhasil membawa masyarakat ke tempat dilakukan Vaksin massal. Tidak tanggung-tanggung, berkat keseriusan aparat untuk memvaksin masyarakat, jika dalam sebuah kelompok cukup banyak, langsung dijemput menggunakan bus yang sudah disediakan oleh Polres dan diantar kembali ke tempat semula.
Tingginya animo masyarakat untuk divaksin, dalam rangka HUT Bhayangkara tersebut disediakan waktu selama tiga hari. Bahkan dari target sebanyak 1000 dosis, selama pelaksanaan sudah melebihi kuota dan persediaan vaksin sendiri yang ada di Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi juga mencukupi dan kalau sudah hampir habis, langsung dilakukan permintaan pada pihak pusat.
Tidak hanya sampai disitu, pemberian vaksin masih terus dilakukan selama satu minggu. Masyarakat yang mengetahui hal itu, juga dengan kesadaran sendiri datang ke tempat dilakukan vaksinasi. Beberapa kebijakan Pemko Bukittinggi juga dilakukan dengan tegas sesuai arahan Walikotanya agar masyarakat Kota Bukittinggi diberikan Vaksin Sinovac. Sebanyak 26 Lurah di Kota Bukittinggi juga diberi target untuk mengumpulkan warganya agar bersedia di vaksin.Untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat agar divaksin juga tidak mudah. Dengan beberapa terobosan dilakukan oleh para lurah, kalau tidak mengantongi sertifikat vaksin, maka beberapa pegurusan surat-surat, termasuk juga membuat SIM kendaraan bermotor juga akan terkendala, serta vaksin juga sangat besar pengaruhnya untuk membentengi diri dari virus corona. Sebagian besar, lurah berhasil membawa warganya untu divaksin.
Demi memberikan contoh pada masyarakat, atas intruksi Walikota Bukittinggi pada Senin, 28 Juni 2021, mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi. Adanya ketegasan, walaupun terpaksa, bagi ASN yang belum divaksin bersedia untuk dilakukan penyuntikan pertama dan untuk yang kedua dilakukan di Puskesmas masing-masing ASN berdomisili atau bertugas.
Sesuai keterangan Sekretaris Dinas kesehatan Kota Bukittinggi, dr, Vera Mayasari, kalau untuk vaksin ASN dan digabungkan dengan masyarakat ditargetkan serta sudah disediakan vaksin sebanyak 1500 dosis. Kalau melihat animo masyarakat itu akan terpenuhi.(Ikhwan Salim)
Editor : Sri Agustini