Gejala termasuk chilblains (radang menyakitkan pada pembuluh darah kecil di kulit Anda), kemerahan yang tidak biasa, ruam inflamasi, kulit gatal dan jari tangan dan kaki bengkak. Meskipun penyebabnya tidak diketahui, penting untuk memeriksakannya sedini mungkin
4. Sakit kepala
Sakit kepala dan nyeri inflamasi di antara anak-anak jarang terlihat. Namun, dengan COVID, sakit kepala bisa menjadi efek samping yang tidak menyenangkan yang mungkin harus dihadapi anak-anak. Dibandingkan dengan 14% orang dewasa, sakit kepala mempengaruhi lebih dari 55% anak-anak yang diskrining untuk gejala COVID dan dinyatakan positif.
5. Hilangnya kemampuan untuk mencium dan merasakan
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anosmia dan aphagia tujuh kali lebih mungkin mempengaruhi anak-anak yang ditemukan positif COVID-19, yang berarti mereka juga berisiko lebih tinggi menderita kehilangan nafsu makan, kelelahan, dll. beberapa tanda dan gejala lain dari infeksi aktif yang harus dipertimbangkan. Anda perhatikan.
Sebuah penelitian di Kanada juga menekankan bahwa anak-anak dengan kelompok gejala ini lebih mungkin untuk dites positif dan menderita jenis infeksi yang parah daripada mereka yang tidak.6. Sakit perut
Diare, sakit perut, kram, sulit makan, mual bisa menjadi beberapa tanda lain dari COVID yang harus diwaspadai.
Sementara itu, masalah usus dan perut cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa. Dalam kasus yang parah, ini bisa jauh lebih umum pada anak-anak dengan bentuk infeksi yang lebih ringan.
Editor : Sri Agustini
