Bupati juga menyinggung peran para nini mamak dalam pendirian Kabupaten Solok Selatan pada 2003 silam.
"Kabupaten ini berdiri berkat peran dari para ninik mamak kita. Kami di pemerintahan ini juga merupakan dari anak kemenakan dari ninik mamak. Untuk itu, tugas kita bersama, baik pemerintah, ninik mamak, bundo kanduang, dan seluruh masyarakat, untuk menjaga dan membangun kabupaten yang kita cintai ini," ujar Bupati.
Ketua Pelaksana, yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo mengatakan bahwa tradisi mambantai kabau nan gadang tersebut digelar setiap tahun oleh masyarakat setempat.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran pimpinan daerah, Bupati dan Wakil Bupati, di tengah ninik mamak dan juga masyarakat lainnya.
Tradisi yang dilakukan secara bergotong royong tersebut, menurutnya juga diharapkan mampu menjadi sarana silaturahmi diantara para ninik mamak, anak kemenakan, bundo kanduang, tokoh masyarakat, unsur lainnya, serta dengan pemerintah kabupaten Solok Selatan. Mr
Editor : Sri Agustini