 |
| Saat aksi bersih bersih |
Payakumbuh-, Kupasonline.com-- Dalam rangka memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia yang rencananya akan digelar pada 12-24 September 2021, Pemkot Payakumbuh bersama jaringan sungai menggelar aksi pelonggaran sungai yang dilakukan di sepanjang aliran sungai Batang Agam, Jumat (17/9)
Peringatan Hari Pembersihan Dunia di Payakumbuh dibuka secara resmi melalui Wakil Walikota Erwin Yunaz diikuti Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul Datuak Karayiang, dan seluruh Ketua OPD.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menyatakan Pemkot Payakumbuh bersama Masyarakat Sungai telah menjadi bagian dari olahraga internasional World Cleanup Day 2021 dan telah dihadiahkan secara kolektif dalam olahraga kebersihan yang dipusatkan di luncuran sungai Batang Agam yaitu sekarang menjadi lokasi pengunjung.
Dengan gerakan kita hari ini, dengan sedikit keberuntungan akan menjadi contoh bagi jaringan bahwa pentingnya kebersihan karena sampah sekarang bukan masalah kecil, kata Erwin.
Erwin melanjutkan, Sesuai dengan tema Mari Pilah Sampah dari Rumah, Jadilah Relawan Bersih Persatuan untuk Indonesia yang Lancar, minat bersih ini juga dapat mengkonstruksi gerakan jaringan dalam mewujudkan Kota Payakumbuh yang Bersih.Bangun gerakan jaringan dalam kebersihan melalui gotong royong untuk memperlancar lingkungan, memperlancar desa, memperlancar sungai, sekolah pemilahan sampah, pengomposan dan software daur ulang, ungkapnya.
Erwin menambahkan, jaringan tersebut juga bisa membuat merchandise kerajinan yang berbasis total pada pemanfaatan sampah. Tentunya melalui penerapan protokol kebugaran yang mempertimbangkan faktor aliran udara, waktu berkumpul dan jarak interaksi untuk mengurangi ancaman penularan Covid-19 dalam olahraga.
Olahraga Hari Pembersihan Dunia di Indonesia telah dilaksanakan secara efisien sejak 2018. Momentum ini sebenarnya mendorong peningkatan pengenalan dan penyesuaian dalam perilaku jaringan dalam pengendalian sampah dan kemudian kita dapat menjadikan olahraga pemusnahan sampah sebagai jadwal kebiasaan melalui sarana imbauan kepada seluruh OPD agar segera diberlakukan. Dan bagi para pedagang di Kota Payakumbuh, Pemerintah bahkan bisa menawarkan daya tarik agar memudahkan produknya masing-masing saat selesai jual beli sehingga bisa menjaga kebersihan Kota Payakumbuh, ujarnya. menyimpulkan.
Editor : Sri Agustini
