Pesona Ruas Jalinteng Sumatera di Lubuak Batu, di Sijunjung Persembahan PPK 2.2. BPJN II Begitu Menggoda

×

Pesona Ruas Jalinteng Sumatera di Lubuak Batu, di Sijunjung Persembahan PPK 2.2. BPJN II Begitu Menggoda

Bagikan berita
Pesona Ruas Jalinteng Sumatera di Lubuak Batu, di Sijunjung Persembahan PPK 2.2. BPJN II Begitu Menggoda
Pesona Ruas Jalinteng Sumatera di Lubuak Batu, di Sijunjung Persembahan PPK 2.2. BPJN II Begitu Menggoda

 

Jalan mulus diruas Rigit Beton, Jorong Simancuang Kanagarian Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.



Sijunjung, Kupasonline---Padat dan Mulus di ruas Jalan Lintas Tengah (JALINTENG) Sumatera, di Lubuak Batu Kabupaten Sijunjung. Buah karya dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II dibawah Komando Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Nova Herianto, beserta jajaran pantas diberikan ganjaran apresiasi. Ketatnya pengawasan didalam percepatan pembangunan  pekerjaan Preservasi sepanjang 1 Kilo Meter (KM) diruas jalan nasional tersebut, PPK 2.2 Nova Herianto, menyebut untuk menghindari kesimpang siuran informasi/ berita Hoak dilapangan yang sempat viral dibeberapa media online dia mengatakan ayo kita bersama - sama turun kelapangan untuk melakukan croscek apa yang terjadi sebenarnya dilapangan, dan jangan hanya informasi sepihak saja, ujar Nova Herianto,  pada Rabu (29/9) diruas jalan tersebut. Dikatakan Nova Herianto, guna menciptakan ruas jalan yang bermutu tinggi pihaknya senantiasa menjaga mutu dan spek sesuai dengan  yang ditegaskan pimpinan guna menjaga mutu dari pekerjaan tersebut. Terkait dengan teknis pekerjaan sambung Nova Herianto, ruas jalan rigit beton kita berada diatas aspal lama dan jika ada kerusakan dari lapis permukaannya dilakukan penimbunan tapi tidak ada sampai melakukan pemadatan sehingga tidak ada kepadatan yang tak tercapai. Ia menjelaskan yang mengakibatkan keretakan yang kita hampar tersebut bukan agregat kelas A, dan untuk mengganti lapisan pondasi yang rusak itu adalah lapisan drainase dan bukan ada dalam  spek, kata dia, kepadatan tidak ada mencapai 90 -- 100% tujuannya apa untuk penyerapan air/ pengaliran air dibawah beton, imbuh Nova Herianto. Dikatakan, yang namanya Lantai Kerja (LC) kita menggunakan mutu rendah  namanya pun lantai kerja, diatas lantai kerja dilapisi FS 45 dengan besi Dowel dan Tipar. Terkait dengan adanya keretakan diakuinya memang ada keretakan di 4 titik dan ini sudah ada dalam data saya, spek memandu  metode perbaikan setelah dilakukan evaluasi ternyata keretakan terjadi diposisi dibatas segmen dan ini memang kita (CUTTING) potong disitu, terangnya, tujuannya apa kalaupun terjadi keretakan ya retaklah disitu memang tempat keretakan disediakan diposisi batas segmen dan ini akan kita evaluasi. Jika terjadi kerusakan ada metode perbaikannya, disini saya sengaja belum melakukan perbaikan, jika dipaksakan melakukan perbaikan otomatis traffic kita stop dulu, nah supaya traffic  tidak kita stop terpaksa kita tunda dulu perbaikannya, tutur Nova. Ia menegaskan pihaknya akan selesaikan sisi kiri terlebih dahulu supaya sisi kiri bisa dilalui, setelah itu sisi kanannya lagi, namun ada metode perbaikannya, tegas Nova. Ditegaskannya, Terkait dengan adanya kemiringan kiri dan kanan  diruas badan jalan tersebut Dia mengatakan, tidak ada terjadinya penurunan tanah bawah dasar, seperti yang dituduhkan dari tulisan dibeberapa  media online yang sempat viral tersebut.  Memang badan jalan sengaja diciptakan miring kekiri dan kekanan, guna menghindari genangan air, di badan jalan. Dan jika ada kemingan kiri dan kanan diyakini air akan cepat mengalir kesaluran yang telah disediakannya, tegasnya lagi. Ditambahkannya, fungsi dari bahu jalan yang dilapisi dengan Coran beton FC 15 dengan ketebalan 20 Cm itu hanya berfungsi jika ada mobil atau kendaraan lainnya terpaksa turun kebahu jalan dan akan kembali naik kebadan jalan beton yang mutu lebih tinggi dari bahu jalan, dan jika ada keretakan akan kita perbaiki dengan cara injection dan lain sebagainya. Dengan mulusnya jalan tersebut Ia berharap kepada pengguna jalan agar tetap berhati - hati, sebab jalan mulus diciptakan untuk kelancaran arus lalu lintas bukan untuk ajang balapan maka dari itu tetaplah tertib dalam berlalu lintas, pungkasnya. (shb)



Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini