Kasus Corona Terus Melandai, Vaksinasi Bukittinggi Capai 55 Persen

×

Kasus Corona Terus Melandai, Vaksinasi Bukittinggi Capai 55 Persen

Bagikan berita
Kasus Corona Terus Melandai, Vaksinasi Bukittinggi Capai 55 Persen
Kasus Corona Terus Melandai, Vaksinasi Bukittinggi Capai 55 Persen

 

Kapolres Bukittinggi, AKBP. Dody Prawiranegara, S.I.K, M.H

Bukittinggi, Kupasonline-Pelaksanaan Vaksinasi yang dilakukan oleh beberapa pihak termasuk Polres Bukittinggi mulai menunjukkan hasil yang maksimal. Pasalnya, sesuai data beberapa pekan terakhir, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Bukittinggi mulai melandai.

Seperti disampaikan Kapolres Bukittinggi, AKBP. Dody Prawiranegara, S.I.K, M.H ketika ditemuia Senin (4/10/21) kalau pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, sudah mencapai 55 persen.

Namun dari jumlah tersebut, Polres Bukittinggi menargetkan khusus untuk Kota Bukittinggi Herd Immunity (kekebalan kelompok) minimal 70 sampai 80 persen. Vaksin yang dilakukan di Bukittinggi, TNI sebanyak 20 persen, Polri 20 persen dan 60 persen dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.

Namun, jika persediaan vaksin TNI dan Polri sudah habis, maka diminta pada Dinas Kesehatan untuk disuntukkan pada masyarakat yang belum. Hal yang membanggakan di Kota Bukittinggi, Polres, TNI dan Dinas Kesehatan sudah berhasil menyuntikkan vaksin untuk usia 12 sampai 17 tahun sebanyak 98 persen .

Dengan adanya target ini yaitu vaksin khusus pelajar merupakan kesepakatan dengan Wali Kota Bukittinggi agar cepat dilaksanakan pembelajaran tatap muka secara keseluruhan. Sedangkan sisanya sebanyak 2 persen yang mempunyai masalah tidak bisa divaksin.

Disampaikan Kapolres, untuk vaksinasi lansia masih rendah, yaitu baru hanya sekitar 12 persen dan masyarakat umum baru sebesar 30 persen. Jadi untuk yang dua ini akan dikejar target dan apabila dosis TNI, Polri sudah habis akan didorong vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Kota dan Koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan serta Wali Kota Bukittinggi.

" Kita bersama Pemko Bukittinggi akan memfokuskan vaksin lansia dengan cara door to door atau melalui rumah ke rumah sesuai data yang kita pegang serta dilakukan di tingkat RW yang dijadikan satu. Kita menargetkan menghabiskan vaksin yang ada yaitu, Sinovac, coronavac serta moderna," terang Kapolres.  

Lebih jauh disampaikan, untuk wilayah Agam Timur, Kapolres sudah mendesak para Kapolsek untuk mempercepat, sebab prosentasenya di wilayah Agam Timur masih berada di bawah 10 persen yang akan dibuat di pusat-pusat keramaian umum dan tidak hanya terpaku di Puskesmas dan ditargetkan sampai akir tahun ini vaksinasi sudah mencapai 70 persen.

" Agar bersedianya lansia divaksin, kita memberikan pemahaman bahwa vaskin ini aman dan halal, serta beberapa keperluan seperti untuk ibadah haji, pemerintah Arab Saudi mewajibkan adanya sertifikat vaksin dan jangan termakan hoax atau berita bohong yang merugikan. Walaupun angka terpapar Covid sudah melandai, masyarakat jangan lengah, sebab corona belum habis dan tetap terapkan prokes,"ulas Kapolres.(wan) 

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
rosandisungai limauyasinBurhanuddinSekretariat DPRD kabupaten Dharmasraya Imam Mahfuri,S.E bersama  Ny.AyuKUD Makmur