
Ditenggarai material tersebut berasal dari Truck pengangkut bahan material dari penyedia jasa konstruksi PT. Arpex Primadhamor untuk paket kegiatan pekerjaan pembangunan rekonstrusi jalan T. Ampalu - Sijunjung, di jalan provinsi tersebut. Jika hal ini dibiarkan berlarut - larut dikhawatirkan akan bisa menimbulkan banyak korban yang diakibatkan kelalaian dari penyedia jasa konstruksi guna membersihkan tumpahan material tersebut.
Menyikapi banyaknya tumpahan material yang berserakan tersebut Kapolres Sijunjung Akbp M. Ikhwan Lazuardi, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (KASAT LANTAS) Polres Sijunjung Akp Bayful Yendri menyebut, setelah adanya laporan masuk dari masyarakat pengguna jalan kepada pihaknya, kata dia, kita akan memanggil pihak peyedia jasa konstruksi ditempat dimana pembangunan tersebut berlangsung untuk memberikan himbauan akan adanya bahaya yang disebabkan banyaknya tumpahan material diruas jalan Kabupaten tersebut guna menghindari kecelakaan lalu lintas ujar Akp Bayful Yendri, diruangan kerjanya pada Selasa (12/10)
Kasat Lantas mengatakan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke unit laka lantas akan adanya kecelakaan di ruas jalan tersebut. Guna menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan dan juga memberikan rasa kenyamanan bagi setiap pengemudi yang melintas Ia berharap kepada penyedia jasa konstruksi agar segera membersihkan tumpahan material maupun tumpahan lama yang sempat mengeras semaksimal mungkin. Sebab dengan adanya tumpahan yang sempat mengeras badan jalan akan bergelombang dikarenakan adanya tumpukan material tersebut guna menghindari kecelakaan lalu lintas, pungkasnya.
Sementara Andri, salah seorang warga setempat sekaligus pengguna ruas jalan saat dikonfirmasi mengatakan memang ada pembersihan tumpahan material yang dilaksanakan penyedia jasa konstruksi namun tak menjadikan badan jalan bersih dari tumpahan, sebab kata dia, cor konstruksi sudah sempat mengeras sehingga membuat badan jalan bergelombang, bahkan pembersihan yang dilakukan pihak penyedia jasa terkesan asal jadi buktinya hingga saat ini tumpahan tersebut masih menumpuk di badan jalan, ujarnya.Terpisah pelaksana jasa konstruksi PT. Arpex Primadhamor, Maipul pada proyek rekonstruksi dipaket pekerjaan tersebut melalui sambungan telepon atau pesan Whatshaap saat dikonfirmasi mengatakan, kemaren lalu sudah kita bersihkan. Coba nanti kita konfirmasikan kelapangan, ujar Maipul.(shb)
Editor : Sri Agustini