Beliau ujar Arteria Dahlan, kini turun gunung. Dan beliau saya lihat untuk hidupnya sudah selesai, semuanya sudah punya.
" Kini beliau memilih jalur pengabdian lain dikampung halaman, sebagai seorang Bupati " tutur Arteria Dahlan.
Saat berbincang dengan awak media, Arteria Dahlan juga mengapresiasi program pengadaan 1 ekskavator untuk 1 kecamatan di Kabupaten Solok.
Itu satu ekskavator satu kecamatan. Saya saja komisi III belum tentu bisa. Tapi beliau bisa menghadirkannya. Ekskavator ini digunakan untuk pembangunan desa (nagari), bahkan dengan swakelola, ucap Arteria Dahlan.
Arteria juga menyebutkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Solok Epyardi Asda itu, dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya.
" Programnya bagus, penguatan dan pembangunan desa. Saya pikir ini benar benar bisa direalisasikan " tutur Arteria Dahlan.
Apalagi ujarnya, Bupati Solok ini benar benar teknokrat, jadi tahu, apalagi mantan Komisi V. " Bangun membangun, jalan, jembatan, dan beliau itu memang ahlinya tukas Arteria Dahlan.Diakui Arteria, dalam waktu singkat sudah ada gerakan dari Epyardi Asda untuk kampung halamannya. Hal ini karena Epyardi menurutnya punya jaringan kuat.
Saya paham siapa Pak Epyardi kata Arteria dan yang hebatnya lagi, beliau ini seorang teknokrat. Arsiteknya DPR, jadi di politik anggaranya sangat bagus, kerja kerja politiknya juga luar biasa, dan program beliau pastinya kongkrit.
Masyarakat mendukung penuh Bupati. Dan kami Komisi III DPR RI membackup semua itikad baiknya, kerja-kerja hebat, kerja-kerja cerdas yang luar biasa yang sedang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Solok, tutur Arteria Dahlan.
Editor : Sri Agustini