Penggunaan ekskavator ini kata Bupati adalah untuk membuka jalan usaha tani, dengan cara bergotong royong.
" Semua biaya yang ditimbulkan termasuk operator dan biaya pemeliharaanya adalah tanggung jawab Pemda. Wali Nagari hanya menyediakan minyak " kata Bupati Epyardi Asda.
Bupati menyebutkan, apabila jalan sudah selesai dibuka dengan ekskavator, nanti akan dicor. Lalu setelah itu katanya, diminta Wali Nagari untuk mendata masyarakat yang mempunyai lahan.
" Setelah itu akan diusahakan air dan listrik masuk ke ladang - ladang tersebut " ucap Bupati Epyardi Asda.