Zigo menambahkan bahwa Solok Selatan juga berkomitmen menjadi pilot project energi terbarukan atau panas bumi di Sumatera, dan terus mendorong agar investasi panas bumi tahap kedua bisa jalan di Solok Selatan.
"Tahap pertama pembangkit listrik panas bumi sebesar 80 MW sudah beroperasi. Untuk tahap kedua, nanti mudah-mudahan juga beroperasi. Jika diasumsikan tahap kedua ini investasi Rp 5 Triliun, maka diperkirakan 10% atau Rp 500 Miliar uang akan beredar di Solok Selatan, dan ini jumlah yang besar untuk menggairahkan perekonomian kita," terangnya memberikan contoh.
Dalam pertemuan tersebut, Zigo juga mengajak para perantau untuk berinvestasi dan membuka lapangan kerja di Solok Selatan.
"Kami mengajak Bapak dan Ibu para perantau untuk berinvestasi di Solok Selatan. Dan kita siap untuk mendukungnya," ujar Zigo.
Sebelumnya, dalam forum yang sama, Bupati Solok Selatan Khairunas juga menegaskan komitmennya untuk mendukung investasi di Solok Selatan.
Editor : Sri Agustini
