Perlu Uluran Tangan, Beban Keluarga Penderita Tumor Perut Desa Krenceng Kab Blitar

×

Perlu Uluran Tangan, Beban Keluarga Penderita Tumor Perut Desa Krenceng Kab Blitar

Bagikan berita
Perlu Uluran Tangan, Beban Keluarga Penderita Tumor Perut Desa Krenceng Kab Blitar
Perlu Uluran Tangan, Beban Keluarga Penderita Tumor Perut Desa Krenceng Kab Blitar

Novitasari (penderita sakit Tumor Perut) bersama Ibunya Solifah Rosmawati


Blitar, Kupasonline - Sulitnya ekonomi dimasa pandemi masih sangat dirasakan masyarakat, apalagi ditambah lagi lagi dengan derita sakit yang diderita dan harus hilir mudik ke rumah sakit diluar daerah tempat tinggalnya. Hal demikian dialami keluarga Rosnanto dengan derita sakit anak perempuannya Novitasari (11) yang terdiagnosis menderita tumor perut sejak Maret lalu. Hal ini di sampaikan Solifah Rosmawati ibu dari Novi kepada sesepuh Ngamen Amal Arif Witanto yang mendatangi rumah keluarga tersebut, yang beralamat di Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok beberapa waktu lalu.

Arif Witanto menuturkan, sakit yang dialami adik Novitasari ini, menurut cerita dari keluarganya mulai bulan Maret lalu hingga saat ini. Sudah berupaya melakukan pengobatan dari medis maupun alternatif .

"Kalau pengobatannya memang sudah ada BPJS yang mengkafernya mas, namun keluarga tersebut kan harus bolak balik Malang-Blitar untuk pengobatannya ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, biaya untuk perjalanan itulah, yang mereka keteteran saat ini," ungkapnya. Minggu (23/10/21).

Kembali Arif mengatakan, meski sudah mempunyai BPJS adik Novita tetap perlu pengawalan bersama antara pemerintah dan masyarakat agar pelayanan medis di RS Syaiful Anwar Malang bisa optimal.

"Apalagi keluarganya termasuk kategori ekonomi bawah sehingga memerlukan biaya diluar tanggung jawab BPJS. Ini yang perlu kita bantu. Kami juga berharap pemerintah desa bisa membantu transportasi sehingga ada solusi terkait hal ini, selain itu pemerintah daerah diharapkan juga ikut membantu pengawalan dalam pelayanan medis agar di RS Syaiful Anwar Malang bisa dilayani secara optimal," pungkasnya. (San)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini