 |
Payakumbuh , Kupasonline.com--- Suksesi kepemimpinan di lingkungan Badan Pengumpul Zakat (Baznas) Kota Payakumbuh untuk masa jabatan 2021-2026 terhitung mulai 23 Agustus 2021. Telah mencapai tingkat koordinasi pengaturan verifikasi melalui sarana Tim Seleksi Baznas Pusat, Kamis, 21 Oktober 2021.
Walikota H. Riza Falepi, ST, MT bersama Panitia Seleksi Daerah (Pansel Kota Payakumbuh) mengunjungi Kantor Baznas di Jl. Matraman Raya Nomor 34, Jakarta. Juga menjadi anggota organisasi Pembantu 1 Dafrul Pasi selaku Ketua Pansel, DR. Dasril sebagai Sekretaris Pansel, Kakankemenag Payakumbuh Ramza Husmen sebagai anggota Pansel, Staf Ahli Walikota Bidang Sumber Daya Manusia, Elvi Jaya, dan Kepala Seksi Kesejahteraan Irwan Suwandi sebagai Sekretariat Pansel.
Kedatangan Wali Kota periode dua kali itu beserta rombongan disambut hangat melalui Kepala Baznas Pusat yang mendapat bingkisan menyambut Kolonel Syahroni karena Ketua Baznas Yumul Mayeswin (Dewan Pertimbangan Baznas), Dodik Prasetyo (PIC of Provinsi Sumatera Barat) dan Anisa dari sekretariat Baznas.
Dalam pertemuan dekat itu, Walikota Riza Falepi menyampaikan alasan kunjungannya yang unik ke Kantor Baznas Pusat untuk bersilaturahim dan meminta saran dari dalam rangka peningkatan pengendalian zakat di Kota Payakumbuh, selain berkoordinasi untuk menyusun untuk selanjutnya. derajat teknik pilihan melalui Baznas Pusat.
Dibutuhkan sistem pemilihan pengelolaan potensi Baznas Kota Payakumbuh melalui sarana Pansel yang telah selesai pada tingkat terdekat dapat segera dibuktikan dan diperhatikan melalui sarana sarana Baznas Pusat agar Payakumbuh Saat ini City sudah bisa memiliki ketua Baznas yang definitif," kata Riza Falepi.Dalam sambutannya, Kolonel Syahroni yang ditemui melalui sarana petugas Baznas Yumul Mayeswin dan Dodik Prasetyo, menegaskan bahwa pengelolaan Baznas harus memenuhi 3 hal, yaitu keamanan syariah, keamanan regulasi, dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " tegas Syahroni.
Pemimpin Baznas harus dibekali dengan ilmu zakat syariah, aturan yang aman, mereka harus memahami pedoman hukum dan berbagai aturan dalam pengendalian zakat dan harus aman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berarti pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat bekerja sama dengan pemerintah lingkungan dan masyarakat, khususnya Muzakki dan Mustahid, "katanya.
Lebih lanjut, Dodik Prasetyo selaku PIC Sumbar menyatakan, Baznas dapat segera mengagendakan verifikasi otentik statistik lagu dari sepuluh nama dari 10 pendaftar yang berkualitas menjadi lima nama yang mungkin akan diusulkan ke Walikota Payakumbuh untuk diangkat sebagai kepala daerah. Baznas Kota Payakumbuh. 10 nama capim ini merupakan hasil seleksi melalui Pansel Baznas Kota Payakumbuh dari 27 Capim yang mendaftar di Kota Payakumbuh melihat 27 Agustus 2021 yang lalu.
Dari aspek Sekretaris Pansel DR. Dasril juga mengkoordinir pendidikan teknis olahraga teknik verifikasi melalui sarana tim Baznas yang berharga agar cepat tercapai dengan menggunakan pengadaan 10 pelamar.
Editor : Sri Agustini
