 |
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, bersama Wakil Bupati Iraddatillah, saat menyerahkan bantuan sosial kepada penerima Jeng Aprizon, di jorong Ranah Pasa, Kanagarian Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari, pada Jumat (29/10). |
Sijunjung,Kupasonline---Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, kepada masyarakat Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, bersama Wakil Bupati Iraddatillah, menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, berupa uang sebanyak Rp 1 Juta kepada penerima bansos Jeng Aprizon (40) yang menderita penyakit lumpuh diakibatkan ada penyumbatan dipembuluh darah di jorong Ranah Pasar, Kanagarian Mundam Sakti, Kecamatan IV Nagari.Kemudian Pemkab Sijunjung, melalui dinas tersebut memberikan BPJS gratis bagi keluarga pada Jumat (29/10).
Tidak hanya itu Bupati bersama Wakil Bupati, juga menyerahkan bansos kepada keluarga almarhumah Rismawarni, (60) penderita penyakit infeksi usus buntu, almarhumah menurut catatan medis telah tiga kali menjalani operasi, sehingga biaya dari pengobatan beliau tanpa menggunakan BPJS selama menderita penyakit mencapai Rp. 73 Juta.
Guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan Pemkab, melalui Badan Amil Zakat (Baznas) memberikan bantuan berupa uang sebanyak Rp 17 Juta. Ditambah bantuan dari Ketua Koni Rusdianto, sebanyak Rp. Juta.
Usai menyerahkan bansos Bupati Benny Dwifa mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dari kepedulian Pemkab terhadap kesejahteraan masyarakat. Bupati mengatakan kita sangat prihatin kepada kesehatan keluarga Jeng Aprizon, seperti yang dirasakan ibu Sus (52) dengan lima orang bersaudara, satu orang meninggal dunia diakibatkan penyakit yang sama dan satu lagi mengalami sakit lumpuh, kata Bupati.Mereka sambung Bupati, menyandang sakit yang sama tetapi tiga orang lagi dari keluarga mereka masih bisa beraktifitas. Bupati meminta kepada Walinagari setempat agar senantiasa memantau bagaimana keadaan warga dilingkungan nagari, ujar Bupati.
Bupati menghimbau kepada Walinagari, apabila ada warga yang ditemukan menderita sakit berat yang sangat membutuhkan biaya guna pengobatan ke rumah sakit, diminta supaya dikordinasikan kepada Camat, Puskesmas, sebab kesejahteraan masyarakat merupakan Visi dan Misi, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, jadi tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak punya biaya jika berobat. Dan pantau terus kondisi masyarakat dibawah, ujar Bupati.(shb).
Editor : Sri Agustini
