Dia mencontohkan, kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dan Rantau XII Koto. Ada banyak versi sejarah karena ada tertulis dan tidak tertulis seperti keberadaan rumah gadang di satu kawasan, bermacam corak rumah gadang, di satu wilayah seluas 90 hektar, kenapa bisa ada di satu lingkungan, ada 11 suku di kawasan tersebut. Untuk itu, Mohon masukan bapak/ibu tim peneliti, sehingga diskusi ini bermanfaat bagi kita semua, tambah beliau.
Hasil riset dipaparkan oleh perwakilan tim periset Bapak Welhendri Azwar, M.Si, Ph.D yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam negeri (UIN) Sumatera Barat.
Ia mengatakan bahwa penelitian ini merupakan Penelitian kompetitif, tentang nagari sebagai model desa adat di nasional. Dimana, Nagari Lubuk Malako, Kec. Sangir Jujuan sebagai prototype. Acara FGD juga dihadiri Sekdakab Solsel, Syamsurizaldi, sekaligus memoderatori acara. Mr
Editor : Sri Agustini