Juga hadir, para Camat, Wali Nagari se Kabupaten Solok, Operator DTKS Nagari, Operator TKSK, Pendping PKH dan Pejuang Muda Kemensos RI.
Lebih lanjut Sekda Medison mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Sosialisasi dan Bimtek ini. Karena selain sebagai forum untuk saling bertukar informasi katanya, juga sebagai media koordinasi terkait teknis pendataan dan pengelolaan data kemiskinan. Sebagai acuan bagi perencanaan pembangunan.
"Data DTKS memiliki arti yang sangat penting, karena dapat menentukan arah kebijakan pembangunan agar permasalahan kemiskinan dapat diatasi secara efektif " ungkapnya.
Medison juga menyebutkan, dengan adanya Sosialisasi dan Bimtek ini, diharapkan bisa mendapatkan penjelasan teknik pendataan dan verifikasi validasi. Serta pendataan melalui aplikasi SIKS-NG yang terpadu dari Pusdatin.
Diharapkan ujar Medison, setelah Bimtek ini para petugas data kita lebih terbiasa dan terampil mengoperasikan aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation), yang telah di buat oleh Pusdatin Kementrian Sosial RI.
Editor : Sri Agustini