 |
| Bupati saat menyerahkan piagam |
Sijunjung,Kupasonline--- Rapat Kordinasi (Rakor) Pelayanan Publik ke III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, secara resmi dibuka Bupati Benny Dwifa Yuswir, dihadiri Wakil Bupati Iraddatillah, dan didampingi Sekda Zefnihan, pada Rabu (3/1) di aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dalam kesempatan tersebut Bupati sekaligus menyerahkan hadiah serta piagam penghargaan pada lomba didalam peningkatkan dan evaluasi Kompetisi Pelayanan Publik (KPP), dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP).
Dalam kata sambutan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir memaparkan, sesuai dengan visi dan misi pertama sudah jelas tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2021 - 2026, tentang peningkatan fasilitas pelayanan yang efektif efisien dan responsif berbasis reformasi birokrasi.
Sebab itu, mari kita secara bersama - sama untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan publik. Karena ini sudah menjadi agenda utama Pemkab kedepan, papar Bupati. Ia menjelaskan keinginan dari masyarakat pada pelayanan yang efisien responsive dan akuntabel belum sepenuhnya dapat kita wujudkan.
Dari hasi kompetisi kita bisa melihat bagaimana perkembangan dari pelayanan tersebut. Sebagaimana Pemkab telah melakukan penilaian dengan mengadakan perlombaan Kompetisi Pelayanan Prima dan Inofasi Pelayanan Publik, dan ini untuk pertama kali ditahun 2021, ungkap Benny. Ia berharap kedepan semua yang berkaitan dengan pelayanan harus memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dengan artian tidak ada unit kerja dipelayanan yang nilainya kuning, diharapkan hijau semua. Sehingga mampu mencapai indeks pelayanan 4 - 5 ditahun 2023 sesuai dengan target capaian yang ada pada RPJMD, harap Bupati.
Sementara, sebagaimana laporan dari Panitia Pelaksana (Panpel) rakor sekaligus Kepala Bagian Organisasi Wandri Fahrizal, tujuan dari kegiatan ini guna memberikan pembinaan dan penilaian terhadap Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP), dengan adanya penilaian tersebut diharapkan akan ada percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, di Sijunjung.
Sesuai dengan Visi dan Misi, dari kepala daerah, kita harus memberikan pelayan yang terbaik, artinya kata Wandri, semua akan penilaian dari Ombudsman RI sampai dimana tingkat kepatuhan dari Pemkab didalam pelayanan tersebut. Diakui kita masih banyak mengalami kekurangan, dan ini baru pertama kali kita melakukan kompetisi pelayanan tersebut, ujar Wandri.Didalam penilaian sambung Wandri, kita telah membentuk tim penilai dari internal Pemkab, terdiri dari Asisten III, Diskominfo, dan Bappeda, dan Bagian Organisasi. Kita sangat fokus dalam pembinaan terhadap kepatuhan, pemenuhan standard pelayanan, dan sarana dan prasarananya.
Wandri menuturkan, UKPP yang mengikuti kompetisi tersebut sebanyak 76 unit terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 25, Kecamatan 8, Puskesmas 13, dan UPTD 29. Setelah dilakukan penilaian hasil dari lomba KPP dan IPP, kata dia, keputusan dari Bupati Benny Dwifa, menetapkan enam besar terbaik sebagai berikut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Puskesmas Lubuak Tarok, Puskesmas Tanjuang Gadang, dan Puskesmas Muaro Bodi, terang Wandri.Disampaikan, kategori standar pelayanan terbaik 1 sebagai berikut yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kecamatan Lubuak Tarok, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kategori Swadaya Manusia (SDM) terbaik 1 Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Inspektorad. Kategori Sarana dan Prasarana (Sarpras) terbaik 1 Dinas Ketenaga kerjaan dan Transmigrasi, Kecamatan Sumpur Kudus, dan Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) Metrologi Legal.
Kategori inovasi dan kepemimpinan terbaik 1 Badan Kepegawaian Pengembangan Swadaya Manusia (BKPSDM), Puskesmas Padang Laweh, dan Puskesmas Gambok. Sedangkan kategori kepuasan masyarakat terbaik 1 UPTD Metrologi Legal, UPTD Puskeswan Kiliran Jao, dan Puskeswan Palangki. Tak hanya itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan Bupati ada 6 UKPP yang mendapatkan penilaian terendah tahun 2021. Yakni Balai Latihan Kerja (BLK) UPTD BPP Wilayah Koto VII, UPTD Gudang Farmasi, UPTD Labor Pengendalian Hama Terpadu, UPTD Balai Benih Pangan dan Holtikultuta, dan UPTD Pasar Ternak. Selain itu Inovator dan Admin Lokal yang menerima penghargaan TOP 99 Kompetisi IPP Kementerian PAN & RB tahun 2021 dalam Inovasi Parade Lansia, yaitu Debi Puri Perta, Endrawati, Riri Awalia, Lusi Andam Dewi, Rafni. Kemudian Admin Lokal Edwin Suprayogi, Wandri Fahrizal, Rahmawati, dan Budi Aprizaldi. (shb).
Sumber Humas.
Editor : Sri Agustini
