Bupati, kepala Kesbangpol, narsum dan perwakilan peserta sosialisasi foto bersama |
Padang aro, Kupasonline--Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Solok Selatan gelar Sosialisasi manajemen penanganan konflik. Peserta sosialisasi yang yang berjumlah 65 orang terdiri dari berbagai unsur, seperti perangkat nagari, ormas dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Andalas, Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat dan dari Polres Solok Selatan. Sosialisasi tersebut dibuka oleh Bupati Solok Selatan, Khairunas, Selasa, (9/11).
Bupati Khairunas pada sambutannya saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan, Di Kabupaten Solok Selatan potensi konflik yang berkemungkinan terjadi adalah konflik perbatasan daerah dan konflik kepemilikan tanah.
Sedangkan konflik untuk urusan politik sangat tipis. Karena menurut Bupati orang Solsel lebih mengedepan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Apalagi di Solsel orangnya bersuku-suku dan berkaum-kaum. Kalau ada masalah, pemuka adatnya bisa menyelesaikan terlebih dahulu.
Editor : Sri Agustini