Ini adalah aplikasi yang kami pertahankan untuk dilakukan setiap 12 bulan sekali. Dan itu yang ke 5. Dimana sebelumnya kami melakukan kegiatan akademik ke Malaysia, Singapura dan Malaka, namun kali ini kami mengunjungi kesultanan Islam di semenanjung sumatera. Wahana ini akan byskip lewat 4 provinsi butuh waktu beberapa saat. seminggu doakan kita selamat berpetualang," pinta Edhie Kusmana di sela-sela pelepasan yang dihadiri melalui Dinas Pendidikan, Wandri, Camat Payakumbuh Barat. , Ul Fakhri.
Bagaimana menjadi pengusaha muslim. Ini bisa menjadi sikap dalam ingatan anak-anak kita nanti. Apakah harus jadi garda depan atau jadi pengusaha. Semua anak muda Ustadz menjadi pemimpin dan bisa memegang teguh ajaran Islam. peradaban di masa depan, ujar Edhie Kusmana yang juga Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Payakumbuh.
Disampaikan Edhie Kusmana, pada 2019 berubah menjadi sekolah yang telah mencarter pesawat dari Pekanbaru ke Subang, Malaysia. "Tinggal Allah melindungi dan mendorong kami di masa depan, dan kami sedang mencari tema akademis yang berbeda. Tahun lalu, perguruan tinggi di Malaysia, produksi mobil Proton Malaysia," katanya.
Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz berharap para mahasiswa Al-Huffazh yang akan datang tetap menjaga kepengurusannya di Payakumbuh. Mudah-mudahan tetap pertahankan kepengurusan. Siapa yang mau jadi walikota, ayo angkat tangan. Siapa nama Ziko. Nanti sudah ada calon walikota, ujar Erwin Yunaz disambut tepuk tangan massa mahasiswa di Al Huffazh Sekolah dasar.
Menurutnya, latihan rihla ini merupakan petualangan yang sangat cocok. Dulu, ayah saya masuk ke dalam kelas 1 sekolah menengah pertama fakultas, dia sudah lama pergi ke istana Maimun. Anda lebih dulu dari ayah saya. Jika Anda menjadi kepala daerah pada usia 45, dari Arahnya kamu lebih cepat dari ayahmu. Dulu bapak fakultas kamu dulu di Payakumbuh dan SMP-nya dulu fakultasnya di Medan, kata Erwin.Erwin Yunaz, doakan agar Sekolah Al Huffazh menjadi suri tauladan yang menawarkan pengantar ke era Islam. Terima kasih kepada para ustadz pembina yang telah mendidik anak-anak mudanya dengan ilmu agama dan nantinya bisa menjadi anak yang taat dan taat kepada orang tuanya. Semoga perjalanannya bisa aman dan tersedia lagi di kota kita Payakumbuh, harapnya. karakter kuantitas di Kota Randang. . (Habib)
Editor : Sri Agustini
