Lubuk Basung, Kupasonline - Bencana tanah longsor, banjir dan pohon tumbang kembali terjadi di Kabupaten Agam Sumatera Barat, Sabtu (18/12/2021).
Intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat (17/12/2021) hingga hari ini dinilai menjadi salah satu pemicu kejadian bencana tersebut.
Update data bencana BPBD Agam yang dilaporkan staf Pusdal Ops BPBD Agam Nasrizal mengungkapkan terjadinya bencana longsor, banjir dan pohon tumbang di Kabupaten Agam
Tercatat ada 6 kecamatan yang terdampak cukup parah, yang saat ini masih dalam proses penanganan oleh pihak terkait.
Menurut data, enam kecamatan yang terdampak cukup parah masing-masing Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Palembayan, Kecamatan Matur, Kecamatan Malalak, Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Lubuk Basung.
Kecamatan Tanjung Raya tercatat beberapa musibah, masing-masing longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, yang membawa material kayu batu dan lumpur menutupi akses jalan sepanjang 50 meter, tinggi 65 cm sampai 1 meter sehingga jalan tidak bisa dilalui, dan masih menunggu alat berat.Kemudian longsor di Alai Jorong Muko-Muko, nagari Nagari Koto Malintang yang menutupi sebagian badan jalan, lalu lintas masih bisa di lalui sistem buka tutup, kemudian pohon tumbang menutupi akses jalan, merusak jaringan listrik dan merusak 1 rumah milik Wir (35).
Kecamatan yang sama, tepatnya di Nagari Koto Kaciak, hujan lebat menyebabkan banjir yang menggenangi kompleks SMPN 2 Tanjung Raya, dimana banjir memenuhi 6 lokal di sekolah tersebut, yang saat ini sudah ditangani dengan pembersihan lumpur oleh tim Damkar Agam.
Longsor juga menghantam kelok 14 di ruas jalan kelok 44 yang menyebabkan akses jalan terganggu, namun masih bisa dilewati dengan sistim buka-tutup.
Editor : Sri Agustini