Lancarkan Urusan Pemerintahan, Pejabat Pemko Bukittinggi Dimutasi

×

Lancarkan Urusan Pemerintahan, Pejabat Pemko Bukittinggi Dimutasi

Bagikan berita
Lancarkan Urusan Pemerintahan, Pejabat Pemko Bukittinggi Dimutasi
Lancarkan Urusan Pemerintahan, Pejabat Pemko Bukittinggi Dimutasi

Sumpah jabatan 14 orang pejabat di Pemko Bukittinggi

 

Bukittinggi, Kupasonline-Demi lebih kondusif dan berjalannya pemerintahan di lingkungan pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Rabu (12/1/22) pagi dilakukan mutasi. Sebanyak 14 orang esselon III dan IV menduduki sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator.

Pengangkatan dan pengambilan sumpah langsung dipimpin oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar yang juga dihadiri beberapa pejabat di lingkungan Pemko Bukittinggi. 

Pada mutasi atau rotasi pejabat esselon III dan II kali ini, ada yang mendapat promosi naik dari jabatan sebelumnya, ada juga yang turun, bahkan juga ada yang kehilangan jabatan atau non job.

Dalam sambutannya Erman Safar menyampaikan kalau pengangkatan ini penuh pertimbangan. Dilakukan pelantikan semata-mata hanya keinginan untuk mempercepat dari pemerintahan dalam rangka melayani masyarakat dan juga mewujudkan visi misi yang telah dijanjikan.

Pelantikan ini menurut Wako adalah untuk membentuk dan membangun lingkungan kerja yang harus ditingkatkan. Diharapkan kepada seluruh pimpinan OPD dan seluruh ASN yang dilantik bisa mengatasi permasalahan masyarakat baik itu dalam hal pelayanan kepada masyarakat, pelaku ekonomi.

Sebab, pertumbuhan ekonomi masih berada pada tingkat minus atau 1% dan untuk meningkatkan itu lalu diharapkan aksi-aksi sosial pemerintahan dalam rangka menjamin masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.

Pimpinan OPD yang dilantik ungkap Wako harus bisa menciptakan membangun aura positif di tengah-tengah masyarakat, sehingga dalam keadaan kemiskinan yang semakin meningkat masyarakat merasakan kehadiran sosok pejabat di Kota Bukittinggi sebagai obat penawar keresahan.

Ditambahkan Wako, untuk menempati jabatan ini adalah penilaian objektif menurut keperluan berdasarkan kondisi. Tidak ada sentimen negatif, tidak ada history yang dibahas di dalam menyusun atau menempatkan seseorang sebagai kepala bagian atau Dinas di Kota Bukittinggi.

" Bapak-bapak dan ibu-ibu adalah orang yang sudah lama mengerti di Kota Bukittinggi yang bisa mengakses dan menjangkau Wali Kota. Kami punya mata, punya telinga sendiri dan punya hati. Kami juga menyampaikan harapan penting untuk bapak-bapak sebagai tampuk pimpinan di masing-masing OPD,"hadap Wako.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
rosandisungai limauyasinBurhanuddinSekretariat DPRD kabupaten Dharmasraya Imam Mahfuri,S.E bersama  Ny.AyuKUD Makmur