Karena itu ia meminta masyarakat waspada ancaman DBD disaat masih berjuang di masa pandemi COVID-19, terlebih di saat musim penghujan ini.
"Hujan membuat banyak genangan air yang menjadi sarang bagi perkembangbiakan dan pertumbuhan larva nyamuk jenis aedes aegpty, inilah yang ancaman bagi kita," ujarnya.
Untuk itu ia mengimbau kepada warga untuk gencar melakukan gerakan menguras, menutup dan mengubur (3M) sebagai upaya pencegahan penyakit demam.
"Agar tidak menjadi sarang nyamuk, segera menguras penampungan air dan mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampung air serta mengubur barang bekas," pintanya. (Pandu) Editor : Sri Agustini