Menurut Jafrika, tidak semua resiko dapat diklaim atau diganti perusahaan asuransi.
"Risiko yang dijamin oleh AUTS/K adalah sapi atau kerbau yang mati karena penyakit, kecelakaan, beranak dan hilang karena kecurian, kemudian bencana alam dan adanya pemusnahan sapi karena terjadinya wabah atas perintah yang berwenang," sebutnya.
Diterangkan lagi, manfaat asuransi ternak bagi peternak, selain memberi ketenangan sehingga peternak dapat mengelola usahanya yang lain dengan lebih baik juga mengalihkan risiko dengan membayar premi kecil peternak terhindar dari risiko kerugian besar. Kemudian peternak mendapat jaminan perlindungan dari risiko kematian dan kehilangan sapi dan meningkatkan kredibilitas peserta asuransi terhadap akses pembiayaan (Perbankan).
Untuk kelanjutan AUTS/K tahun 2022 ini, pihaknya sedang menunggu juklak dan juknis pelaksanaannya, termasuk target premi subsidi yang ditetapkan untuk Kabupaten Agam."Setelah ada petunjuk kelanjutan program AUTS/K tahun ini, bagi peternak sapi atau kerbau yang tertarik memanfaatkan bantuan subsidi premi asuransi ternak ini, silahkan datang ke Dinas Pertanian Agam di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan," tandasnya. (Pandu)
Editor : Sri Agustini