Selain itu Bupati berharap agar konsep integritas, komitmen, meninggalkan kebiasaan yang tidak baik, merupakan sebuah energi dan semangat baru sehingga bisa membawa perubahan untuk Solok Selatan Maju dan Sejahtera.
Apa yang disampaikan Bupati sejalan dengan arahan Mendagri, M Tito Karnavian bahwa pemerintahan yang bersih (clean and clear governance), tercipta jika Kepala Daerah konsisten dalam upaya memberantas praktek-praktek menyimpang, melanggar hukum dan menjadikan korupsi seolah menjadi kultur/budaya.
Untuk itu, Kepala Daerah bersama DPRD harus mendorong pembenahan kultur organisasi, apalagi ini melibatkan banyak orang. Seperti membantu masyarakat dengan tulus, maka masyarakat akan respek sehingga kepercayaan dan dukungan masyarakat akan besar terhadap kebijakan pemerintah.
Senada dengan hal tesebut, Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda berharap proses pengadaan barang dan jasa Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan dapat dilakukan lebih cepat melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan memberi peluang pelaku usaha dan memperbanyak marketplace daerah.