Rekontruksi Pembunuhan Sopir, Diselenggarakan di Mapolres

×

Rekontruksi Pembunuhan Sopir, Diselenggarakan di Mapolres

Bagikan berita
Rekontruksi Pembunuhan Sopir, Diselenggarakan di Mapolres
Rekontruksi Pembunuhan Sopir, Diselenggarakan di Mapolres

Rekontruksi pembunuhan sopir di Mapolres Bukittinggi

 

Bukittinggi, Kupasonline-Setelah dilakukan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) serta melengkapi berkas, Selasa (25/1/21) digelar rekontruksi di Mapolres Bukittinggi, Sumatra Barat. Hal itu dilakukan demi keamanan tersangka dan berjalan lancarnya rekontruksi tersebut.

Reka ulang tersebut langsung membawa tersangka, yaitu Budi warga Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam dan korban sendiri diperankan oleh seorang yang ditunjuk oleh Polres Bukittinggi. Pada kesempatan itu juga disaksikan oleh pihak Kejaksaan dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam

Rekontruksi dengan 24 peragaan, pada adegan pertama yaitu kedatangan tersangka Budi ke rumah korban Dayat Efendi dengan maksud akan menjemput narkoba yang sudah dijanjikan sebelumnya dan uang Rp 100 ribu juga sudah diserahkan Budi sebelumnya.

Ketika Budi masuk ke rumah korban, salah seorang rekan korban yang ada di rumah itu sedang duduk di lantai sempat terjadi percakapan dengan pelaku. Seketika itu, Budi langsung memukulkan tangkai pisau yang disimpannya di dalam tas ke kening rekan korban sampai berdarah.

Melihat hal itu, Budi sadar dan meminta maaf pada yang bersangkutan. Langsung dia keluar untuk membeli Hansaplas dan langsung menutup luka di kening rekan korban. Ketika dia baru berdiri, datang korban Dayat yang langsung menendang perut Budi sebelah kanan sampai dia terjatuh. Bukannya minta maaf, tersangka Budi langsung meminta maaf pada korban Dayat dengan memegang kaki korban. 

Bukannya memberi maaf, korban Dayat langsung menendang dada tersangka Budi. Ketika itu, Dayat langsung menelfon dan tidak lama berselang datanglah dua orang rekan korban dan langsung menghajar tersangka Budi dengan cara dikeroyok.

Tidak terima dengan itu, Budi langsung pulang ke rumahnya dan mengadukan hal itu ke Pamannya. Mendapat laporan itu, Budi dan Pamannya serta satu orang lagi datang ke rumah korban. Ketika datang itu, Paman Budi menanyakan apa masalahnya kepada korban yang berdiri di pintu rumahnya. Budi langsung meminta uang yang sudah diberikan sebelumnya dan dijawab oleh korban, kalau uang itu sudah tidak ada lagi.

Mendengar itu, Budi langsung mengambil pisau dari dalam tasnya dan menusuk perut korban dayat sampai yang bersangkutan jatuh. Melihat hal itu, paman Budi langsung membawa kemenakannya pulang. Melihat hal itu, Budi langsung kabur ke daerah Kapahiang Provinsi Bengkulu dan berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bukittinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dayat Efendi (28) warga Jorong Sungai Tanang Gadang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, pada Sabtu (16/10/21) sekitar pukul 20.00 WIB ditemukan tewas dalam sebuah rumah di daerah Obay Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Korban yang sehari-sehari berprofesi sebagai sopir ini ditemukan dalam kondisi mengalami luka di bagian perut karena ditusuk.(wan)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
rosandisungai limauyasinBurhanuddinSekretariat DPRD kabupaten Dharmasraya Imam Mahfuri,S.E bersama  Ny.AyuKUD Makmur