Bupati Solok Investor Telah Hentikan Pekerjaan Di Danau Singkarak Sejak Minggu Yang Lalu

Solok, Kupasonline - Bupati Solok H. Epyardi Asda, mengambil langkah cepat, dalam menindaklanjuti Instruksi Gubernur Sumatera Barat, untuk menghentikan proses pengerjaan pembangunan sektor kepariwisataan di Danau Singkarak. 

Kepada media ini, Selasa (25/1/2022), Bupati Epyardi menyebutkan bahwa, pekerjaan yang dilakukan oleh investor CV. Anam Daro, telah dihentikan beberapa Minggu yang lalu. 

" Benar, hari ini kita telah menerima surat dari Gubernur Sumatera Barat, yang meminta kepala daerah untuk memberhentikan proses pengerjaan tersebut " ucapnya. 

Namun ujar Epyardi Asda, kita telah terlebih dahulu memerintahkan pihak investor, untuk berhenti sementara, sampai ada izin dari Pemerintah Provinsi. 

Bupati Epyardi Asda mengungkapkan, bahwa dirinya sebagai Bupati Solok, pastinya akan patuh dan taat terhadap setiap perintah dan instruksi yang diberikan oleh Gubernur. 

Penghentian proses pengerjaan di kawasan wisata Danau Singkarak ini katanya mengemukakan, sejatinya telah diberhentikan sejak 2 minggu yang lalu. 

Proses pekerjaan di sana katanya, telah lama kita suruh berhentikan. Dan sampai saat ini, tidak boleh ada pekerjaan lanjutan, sampai ada izin dari pihak Pemerintah Provinsi. 

" Karena kewenangan kawasan Danau adalah milik pihak Pemerintah Provinsi, " ucap Bupati Epyardi Asda. 

Selain itu, Bupati Solok dalam hal ini sebagai kepala daerah menyebutkan, akan mengikuti seluruh acuan dan aturan yang ada. Dan sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku. 

" Kita telah memberhentikan aktifitas pekerjaan dari investor CV. Anam Daro,  sejak beberapa waktu lalu " tandasnya. 

Kita ingin proses investasi di daerah ini kata Bupati, khususnya Kabupaten Solok, mendapatkan dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi. 

Bupati Epyardi Asda berharap dukungan kuat dari Gubernur dan Pemerintah Provinsi, untuk kelanjutan pengembangan sektor kepariwisataan Kabupaten Solok ke depan. 

Sebagai kepala pemerintahan, dirinya siap bekerjasama dengan Gubernur Sumatera Barat. Serta Kementerian Agraria Tata Ruang (Kemen ATR) RI, terkait dengan pengembangan sektor kepariwisataan. 

intinya kata Bupati Epyardi Asda, kita di Pemerintahan tunduk dan patuh kepada aturan. Dan kita secara Pemerintahan, siap untuk bekerjasama dengan Gubernur dan Kementerian ATR untuk pengembangan kepariwisataan Kabupaten Solok ke depan.

" Di mana kita sangat berharap, perkembangan sektor kepariwisataan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten Solok secara luas, " tutur Bupati Epyardi Asda. (li2).