Terkait Peredaran Exymer dan Tramadol,Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Angkat Bicara

Tangerang,Kupasonline--Belakangan ini kita dihebohkan dengan deretan kasus kriminal dan tindak asusila di Kabupaten Tangerang, Seperti gengster, tawuran antar pelajar, dan berbagai kasus lainya meningkat, hal itu diduga tak terlepas dari pengaruh obat obatan terlarang.

Salah satunya yaitu maraknya peredaran obat hexymer dan tramadol, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal tersebut membuat Deden Umardani, selaku anggota DPRD Kabupaten Tangerang akan mengambil sikap.

Saat dijumpai awak media usai kegiatan musrenbang di Kecamatan Panongan, dirinya menuturkan Dinas Kesehatan dan BPOM harus melakukan pengawasan lebih ekstra dan kordinasi dengan Kepolisian untuk penindakan toko atau warung yang menjual obat-obatan tersebut ucap deden pada Kamis (27/1/2022).

Selain itu deden mempertegas, Dapat saya pastikan tindakan hukumnya harus berjalan dengan semestinya, jangan sampai hari ini dirazia, besok buka lagi, karena informasi yang masuk seperti itu Tegasnya.

Lebih rinci, Apabila dibutuhkan anggaran, kami DPRD Kabupaten Tangerang akan siap mendukung, guna menyelamatkan generasi bangsa .

Dan dirinya menambahkan, karena pengguna obat tersebut cenderung melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual Tambah deden.

Deden juga sudah rapat evaluasi terakhir dengan Dinkes untuk melakukan upaya serius terhadap peredaran obat keras tersebut.

Fakta dilapangan ditemukan, bahwa anak-anak usia SMP tidak kebeli narkoba, maka dari itu mereka membeli obat tersebut Pungkasnya.(yen)