Wabup dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Siap Dukung Pelaksanaan Media Center Award 2022 

Tangerang,Kupasonline-- Pelaksanaan Media Center Award yang semula direncanakan digelar pada 9 Februari tepat di Hari Pers Nasional nampaknya bakal diundur. Hal ini menyusul penetapan PPKM Level 3 di Kabupaten Tangerang ,hanya saja Wabup menyarankan untuk menyesuaikan aturan pemerintah, mengingat kasus pandemi covid-19 di Kabupaten Tangerang kini mulai meningkat kembali.

"Untuk pelaksanaan bisa menyesuaikan mungkin, soalnya kita baru mau menggelar rapat dengan Preside RI, apakah Tangerang ini masuk PPKM level 3 atau tidak. Jika ya, tentu pelaksanaan Media Center Award harus digelar menyesuaikan, misalnya melalui daring," ujar Wakil Bupati Tangerang.

Secara terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail juga menyambut baik rencana pelaksanaan Media Center Award ini. Namun untuk waktu dan tempatnya bisa menyesuaikan. Apalagi Kabupaten Tangerang sudah masuk PPKM Level 3 akibat tingginya penyebaran Covid19.

"Untuk pelaksanaanya bisa saja diundur dari tanggal 9, karena terjadi lonjakan kasus Covid19 di Kabupaten Tangerang. Ya bisa digelar pertengahan atau akhir bulan misalnya," ujar Kholid Ismail.

Baik Wakil Bupati H Mad Romli maupun Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail pada prinsipnya mengapresiasi inovasi rekan-rekan media yang tergabung dalam Media Center Kabupaten Tangerang ini. Sebab ini merupakan terobosan baru bagi wartawan Kabupaten Tangerang untuk memberikan penilaian secara objektif dan penghargaan kepada para SKPD, DPRD maupun kepada Tokoh Masyarakat lainnya yang berprestasi.

Secara terpisah Ketu SC Media Center Award Anggy Muda menyampaikan, pihaknya akan kembali menggelar rapat kepanitiaan hari ini untuk menentukan apakah pelaksanaan Media Center Award dapat dilaksanakan secara daring atau diundur waktu pelaksanaannya.

"Dukungan terus mengalir dari pemangku kebijakan di Kabupaten Tangerang terkait pelaksanaan Media Center Award ini . Tapi karena saat ini meningkatnya kasus Covid19, tentu harus dibahas ulang, apakah akan diundur atau tetap digelar secara daring," terang Anggy Muda.(yen)