Ini Tanggapan Ketua DPRD Suwito Tentang Janji Program Beasiswa Kuliah dengan Syarat Harus Negeri

×

Ini Tanggapan Ketua DPRD Suwito Tentang Janji Program Beasiswa Kuliah dengan Syarat Harus Negeri

Bagikan berita
Ini Tanggapan Ketua DPRD Suwito Tentang Janji Program Beasiswa Kuliah dengan Syarat Harus Negeri
Ini Tanggapan Ketua DPRD Suwito Tentang Janji Program Beasiswa Kuliah dengan Syarat Harus Negeri

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto


Blitar, Kupasonline Bupati Blitar memiliki janji berupa program beasiswa kuliah yang memang seharusnya sudah berjalan di tahun 2022. Sambil berjalan, bisa melakukan evaluasi perbaikan program untuk lebih baik lagi ke depan.

Dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto bahwa pihaknya mendengar program beasiswa kuliah ini dikhususkan untuk warga yang kuliah di perguruan tinggi negeri. Ini mungkin berbeda dengan janji kuliah gratis, yang diterjemahkan bisa untuk yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Program bantuan pendidikan kuliah ini memiliki tujuan mulia dan memang seperti yang diinginkan masyarakat Kabupaten Blitar. Maka itu Suwito berharap bisa segera dijalankan, sehingga bisa menerima saran masukan berbagai pihak guna perbaikan program ke depan.

Monggo kalau Bupati mensyaratkan bahwa kuliahnya harus di negeri ya. Tapi menurut saya jalan dulu itu lebih baik, daripada lama berwacana tapi tidak jalan-jalan. Kalaupun ada kelemahan dari program itu, adalah satu bagian dari evaluasi, tapi terpenting keberanian mengeksekusi tidak sekedar wacana, kata Suwito, Rabu (9/2/2022).

Menurut Suwito, bila nanti program sudah berjalan akan diberikan evaluasi. Apakah kekurangan secara anggarannya, mungkin bisa diberikan tambahan.

Sayang, APBD Kabupaten Blitar masih mempunyai keterbatasan. Sebab tidak hanya bidang pendidikan, bidang lain seperti infrastruktur, kesejahteraan ekonomi, sosial dan lainnya juga membutuhkan sokongan dari APBD.

Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap Bupati Blitar bisa duduk bersama merumuskan program yang kreatif dan inovatif. Sehingga dengan anggaran APBD yang tidak terlalu besar ini bisa mencakup memenuhi segala bidang aspek pembangunan dilakukan pemerintah.

Kita mendengar aspirasi dari banyak pihak juga mengeluhkan di bidang-bidang yang memang itu di depan mata itu juga belum teranggarkan. Makanya perlu dikomunikasikan disinkronkan mana yang memang penting mendesak disegerakan, yang kira-kira tidak bisa dikemudiankan, ujarnya.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini