"Sekolah ini memang melahirkan para pemimpin-pemimpin negeri. Siswa-siswi harus mengulang kejayaan itu demi kemajuan bangsa. Mari hadirkan tokoh hebat dan calon pemimpin hebat dari sekolah ini. Guru-guru silahkan berikan perhatian dan fasilitas terbaiknya," ujar Buya Mahyeldi.
Ermizar, Kepala Sekolah SMAN 2 Bukittinggi mengungkapkan, pencanangan SMAN 2 Bukittinggi sebagai sekolah cagar budaya ini nantinya akan dilanjutkan dengan pengukuhan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
"Untuk Gazebo Rumah Tahfiz Engku Nawawi, merupakan hasil dari sedekah subuh siswa dan warga SMAN 2. Sedangkan namanya, Engku Nawawi, diambil dari nama seorang alumni Kweek School dan juga salah seorang guru terbaik di Kweek School yang mendapat penghargaan dari Ratu Wilhelmina pada tahun 1918," ujar Ermizar.
Usai pencanangan, gubernur bersama Wawako Bukittinggi dan rombongan meninjau Sekolah Rajo Convention Center SMAN 2 Bukittinggi. Ruangan ini ditata sedemikian rupa dengan pajangan foto-foto dan perjalanan sejarah sekolah ini sejak awal berdiri
Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMAN 2. Ia berharap disekolah ini juga dipajang kata-kata mutiara dari tokoh-tokoh nasional lulusan sekolah ini sebagai penyemangat para siswa.
Editor : Sri Agustini