Pesan Wawako, Perencanaan Dan Pelaksanaan Revitalisasi Pasar Raya Solok Harus Jelas

Solok Kota, Kupasonline - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra berpesan, agar perencanaan dan pelaksanaan revitalisasi Pasar Raya Solok, harus jelas, agar tidak menimbulkan  masalah. 

Kalaupun ketika nanti ada masalah, akan dapat diselesaikan dengan baik. 

Pesan itu disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra, saat memimpin Rapat mengenai penataan Pasar Raya Solok, di Ruang Akmal Bappeda Kota Solok, Kamis (17/2/2022). 

Adapun fokus rapat tersebut yakni perencanaan pengerjaan koridor Pasar Raya Solok di Pasar Raya Tahap IV serta perbaikan Toilet di Pasar Raya Solok. 

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kadis Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Solok Zulferi, Kepala Bappeda Kota Solok, Desmond, OPD terkait dan konsultan pelaksana. 

Lebih lanjut Ramadhani Kirana Putra mengatakan, salah satu program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok periode 2021-2024 adalah Revitalisasi Pasar Raya Solok. 

Revitalisasi kata Ramadhani, dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menjadikan Pasar yang lebih bersih, higienis dan nyaman. 

" Sehingga, Pasar dapat menjadi tujuan utama, sebagaimana pada dasarnya Pasar sebagai buat nadi pertumbuhan ekonomi didaerah " tutur Ramadhani Kirana Putra. 

Wakil Wali Kota juga mengingatkan seluruh OPD terkait, untuk menyelesaikan program strategis ini secara baik. Dengan memastikan ketepatan dan benar dari sisi mekanisme anggaran. 

" Sehingga tidak menyebabkan permasalahan dalam pelaksanaanya " kata Ramadhani Kirana Putra. 

Sementara itu, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Zulferi, dalam laporannya di hadapan Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra menyebutkan, pengerjaan koridor di Pasar Raya Tahap IV ini, akan berdampak kepada 146 pedagang. 

Sekarang kata Zulferi, Tim sedang melakukan identifikasi sesuai jenis dagangan dan akan dialihkan ke lokasi sementara. Pada Rabu, 16 Februari 2022 kemarin ujar Zulferi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang. 

" Prinsipnya, pedagang mau direlokasi ke tempat sementara, pada saat setelah Lebaran Idul Fitri," pungkasnya. * (rjy).