 |
| Nanda Bro (2 kanan), Jho Doank (kiri) dan Anggota Tagana Kota Solok lainya, di Dapur Umum yang menyediakan kebutuhan makanan harian bagi pengungsi korban gempa di Kabupaten Pasaman. |
Tagana Kota Solok yang dikoordinatori oleh Nanda Bro dan Jho Doank selalu Koordinator Lapangan, didampingi 15 orang rekan-rekan Tagana Kota Solok lainya mengatakan, di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, terdapat beberapa titik pengungsian. Salah satunya terdapat di Jorong Durian Gonjo Siparayo.
" Ada sekitar 800 warga yang mengungsi " ucap Nanda Bro didampingi Jo Doank kepada media ini, Selasa (8/3/2022).
Nanda Bro menyebutkan, rata-rata warga mengungsi, dikarenakan kondisi rumah yang sudah roboh, terbawa longsor dan retak-retak.
" Banyak juga warga yang tinggal di tenda-tenda depan rumah mereka, sampai situasi aman dari gempa susulan " tuturnya.
Ia mengatakan bahwa, sampai saat ini Tagana Kota Solok sudah bertugas selama satu minggu, sejak tanggal 28 Februari sampai 6 maret 2022.
" Kami menyediakan nasi bungkus 1000 porsi untuk 800 pengungsi dan sekitar 150 relawan lainnya. Jadi, sehari Tagana Kota Solok menyediakan 2000 nasi bungkus untuk makan siang dan malam " kata Nanda Bro.
Lebih lanjut Nanda Bro juga menyampaikan bahwa, Tagana Kota Solok Sumatera Barat, diperintahkan langsung dari Kementrian Sosial (Kemensos) untuk memback-up konsumsi, bagi pengungsi yang berjumlah sekitar 800 warga, yang ada di Jorong Durian Gonjo Siparayo.
" Selama masa tanggap darurat, kita menyediakan sekitar 2000 nasi bungkus setiap hari, untuk bahan baku logisticnya kita dapatkan dari Posko yg ada di Kecamatan Tigo Nagari yang dikelola oleh Tagana Propinsi Sumbar " beber Nanda Bro.
Untuk itulah ujarnya, Tagana Kota Solok bersama Mobil Dapur Umum, ditempatkan dilokasi ini oleh Kementrian Sosial. Untuk menyediakan makan bagi para pengungsi.
Sementara itu, Jho Doanx selaku Koordinator Lapangan menambahkan, untuk situasi dan kondisi kami dilapangan, di Dapur Umum ini, kita berkerja siang dan malam, karena kami disini kekurangan tenaga.
Tapi Alhamdilillah, ujar Jho Doank, untuk penyediaan konsumsi pengungsi dapat terlaksana dengan baik. Karena kita juga dibantu dari anggota WMI Kota Solok dan Pemuda.
" Dan ada juga kita datangkan tambahan tenaga regu kedua Tagana Kota Solok, untuk menggatikan kawan-kawan yang sudah satu minggu bertugas " pungkasnya.* (rjy). Editor : Sri Agustini
