Saat ini sebut Bupati Agam gedung perpustakaan tersebut tinggal mengisi rak dan bukunya. Karena itu pihaknya akan melakukan jemput bola ke pusat untuk menambah fasilitas di dalamnya, sehingga perpustakaan itu akan sama dengan perpustakaan daerah lainnya.
Kemudian Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Sumbar, Syafrizal mengatakan keberadaan gedung Pustaka baru ini hendaknya menjadi momentum untuk tingkatkan literasi, apalagi Pustaka Nagari Manggopoh keluar sebagai terbaik di tingkat nasional.
"Bidang literasi sudah cukup maju di Agam, Pemprov Sumbar terus berupaya untuk mendorong dengan menyediakan Pustaka mini di sekolah dan membuat pojok baca di kantor organisasi perangkat daerah," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Perpustakaan Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando mengatakan Literasi menjadikan manusia mampu mengidentifikasi, mengerti, memahami, dan mencipta yang diperoleh dari kegiatan membaca sehingga tercipta SDM yang unggul, menguasai Iptek, memiliki skill dan kreativitas."Orang yang menguasai ilmu pengetahuan yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas bisa menciptakan lapangan kerja, bisa mengurangi pengangguran, bisa memproduksi barang dan jasa yang bisa dipakai dalam kompetisi Global sehingga income perkapita kita meningkat dan devisa negara bisa meningkat," terang Kepala Perpusnas. (Pandu)
Editor : Sri Agustini