Pusat Study Komunitas Unand, Dr. Andani menyebut menyebut bahwa dalam pengelolaan peternakan ini, secara konsep tidak boleh gagal. Hari ini merupakan evaluasi dari pelaksanaan peternakan, dari data di lapangan sekitar 60 - 70 % berhasil, hanya 2 nagari abai dan kapau alam pauh duo yang terkendala.
Terkait mahalnya pakan ternak, Andani mengusulkan untuk membentuk konsorsium Bumnag, dimana masing-masing Bumnag juga berinvestasi dalam konsorsium ini. Usaha konsorsium tersebut adalah toko penjualan pakan ternak yang tentunya juga akan dilakukan pendampingan oleh tim Unand, tutur beliau.
Dengan dukungan pemerintah, segala rencana ini akan cepat di realisasikan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, memotivasi masyarakat. Rel
Editor : Sri Agustini