Penanganan pemetakan lubang - lubang dengan menggunakan mesin guna menutupi lubang dibadan ruas jalan Tanah Badantuang - Kiliran Jao, Selasa (22/3). |
Sijunjung,Kupasonline----Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur ruas Jalan disepanjang jalan nasional dimulai dari Muaro Kalaban - Tanah -- Badantung - Kiliran Jao -- Batas Riau, yang berada di Kabupaten Sijunjung, guna memikul padatnya arus lalu lintas supaya menjadi lancar sebagai penunjang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditengah pandemi melanda negeri, pada tahun 2021 lalu tahap demi tahap telah ditutupi sesuai dengan jenis pekerjaan dibadan jalan tuntas dilaksanakan jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat.
Kepala BPJN Sumatera Barat Syahputra Gani, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2. Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Nova Herianto, saat dikonfirmasi pada kunjungan investigasi www.kupasonline.com. dilapangan mengatakan, sesuai dengan Trilogi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat, penutupan lubang - lubang pada ruas Muaro Kalaban -- Tanah Badantuang, tidak terlihat lagi.
Dikatakan, kami akan selalu berusaha melakukan percepatan penanganan pada masing masing jenis pekerjaan yang tertuang dalam kontrak kerja penyedia jasa konstruksi seperti penutupan lubang dibadan jalan "Semua jenis pekerjaan ada tahapan dan prosesnya begitu juga kendala kendala yang terjadi dilapangan namun tidak membuat surut semangat kami untuk bekerja, sepeti terlihat sekarang ruas jalan Muaro Kalaban -- Tanah Badantuang, sudah tidak ada lagi lubang," dan saya optimis pada tahun 2022 diyakini ruas tersebut bebas lubang terang Nova Herianto, pada Selasa (22/3).
Terkait dengan masih adanya lubang di ruas Tanah Badantuang -- Kiliran Jao, kata Nova, pihaknya telah melakukan salah satu upaya Cuting ( Memetak) lubang dalam upaya percepatan penanganan, namun pada saat tahapan penutupan lubang sedikit ada kendala kerusakan pada salah satu komponen Aspalt Mixing Plant (AMP) untuk mempoduksi aspal panas terhenti beberapa hari karena mengalami kerusakan untuk perbaikan, hal ini mengakibatkan lubang yang sudah dicuting terlambat ditutupi "dan ini akan kita upayakan secepatnya," guna menutupi lubang - lubang diruas tersebut," ujarnya. Lalu untuk sementara waktu jelang penutupan lubang kami pasang rambu - rambu agar pengguna jalan agar tetap berhati -- hati, pungkasnya.(shb).
Editor : Sri Agustini